REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, melihat persoalan fatwa MUI dan hukum positif sudah selesai. Pasalnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah melakukkan klarifikasinya langsung kepada Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin.
"Kapolri sudah klarifikasi ke Kiai Ma'ruf," kata Nasaruddin saat konferensi pers Dewan Pertimbangan MUI, Rabu (18/1).
Ia berharap, jarak antarkomponen bangsa semakin dekat dengan adanya klarifikasi, sehingga keributan yang tidak perlu dapat dicegah. Nasaruddin mengingatkan, dialog itu merupakan salah satu kekuatan terkuat bangsa Indonesia, jadi sudah sepantasnya dijalin dialog antara ulama dan aparatur negara.
Persoalan, lanjut Nasaruddin, tidak berada di ulama atau Majelis Ulama Indonesia, melainkan pemahaman sebagian masyarakat atas kehadiran fatwa bagi umat Islam. Ia menegaskan, fatwa merupakan hasil kajian dan kesepakatan yang dihasilkan ulama-ulama, dan menjadi pedoman penting umat Islam atas suatu permasalahan.