REPUBLIKA.CO.ID, DAVOS -- Bankir Amerika Serikat meyakinkan para pebisnis Eropa untuk berpikir positif tentang pemerintahan baru negara tersebut yang dipimpin Donald Trump. Pada pertemuan tahunan para elit politik dan bisnis di Davos-Swiss, pemodal AS mengatakan kepada para investor dari luar negeri tentang hal itu.
Banyak bankir Eropa mengantisipasi reaksi Trump yang akan menetapkan tarif hukuman pada impor Cina. Hal itu bisa memicu permasalahan dalam ekonomi dunia.
Jose Vinals, Chairman Bank Standard Chartered mengatakan ada banyak kegelisahan terhadap kebijakan yang diterapkan Trump nantinya. "Di Eropa, ada kekhawatiran dan keraguan tentang Trump dan bagaimana dia berpolitik yang tentu memengaruhi perdagangan global," ujar Mantan Deputi Bank Central spanyol itu.
"Setiap bentuk proteksionisme pada akhinya akan membuat ekonomi AS lebih kompetitif dan menjadi berita buruk bagi dunia," ujar Vinals menambahkan.
Reuter melaporkan, Marry Callahan, CEO Bank AS, JPMorgan berusaha meredakan kekhawatiran tentang adiministrasi di gedung putih. Dia mengatakan para staf Trump termasuk mantan bankir Goldman Sachs Steven Mnuchin dan Gary Cohn akan mendorong agenda yang pro bisnis demi mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Kami akan sangat pro aktif dan terus bersemangat untuk terus bertumbuh. Itu akan sangat positif untuk bisnis," ujar Callahan.