REPUBLIKA.CO.ID, GEORGIA -- Badai dan cuaca buruk telah menewaskan sedikitnya 16 orang di Selatan AS dan melukai puluhan lainnya. Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas di tujuh wilayah di Georgia dan empat orang tewas di Mississippi sejak Sabtu (21/1).
Badan Penanggulangan Bencana Georgia menyatakan, 12 korban tewas di Georgia tersebar di Cook, Brooks, dan Berrien. Cook memiliki kasus kematian terbesar, sebanyak delapan orang.
Petugas penyelamat di wilayah Cook, Tim Cook, mengatakan sekitar 40 rumah telah rata oleh tanah pada Ahad (22/1). Tim penyelamat kini masih berusaha mencari korban yang selamat.
Petugas penyelamat di wilayah Brooks, Michael Miller, mengatakan tornado melemparkan sebuah rumah mobil ke tengah jalan raya 122 dan menewaskan dua orang penumpang di dalamnya. Angin dilaporkan mencapai kecepatan di atas 218 km per jam.
Gubernur Georgia, Nathan Deal, segera mengumumkan status darurat cuaca buruk di wilayahnya. Badan Cuaca Nasional AS memperkirakan badai tornado juga akan menerjang North Florida dan South Georgia.
"Badai ini telah menghancurkan masyarakat dan rumah di Georgia, dan kami mencari semua sumber daya yang tersedia di daerah-daerah yang terkena dampak," kata Gubernur Deal, dalam sebuah pernyataan, dikutip BBC.
Presiden AS Donald Trump mengatakan ia telah berbicara dengan Gubernur Deal dan menyatakan belasungkawa atas korban tewas.
Badan Penanggulangan Bencana Georgia memberikan saran agar warga segera mengungsi. Namun jika ada penduduk setempat yang berada di jalur tornado, tetapi tidak sempat mengungsi, sebaiknya bersiap diri dengan menutupi diri dengan selimut atau kasur sebagai perlindungan.