Selasa 24 Jan 2017 13:41 WIB

Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Kecamatan di Jember

 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat banjir genangan, banjir lumpur dan tanah longsor menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Hari ini ada lima titik kejadian bencana di Jember yakni banjir genangan di Kreyongan-Kecamatan Patrang, banjir lahar dingin di Desa Sumbersalak-Kecamatan Ledokombo, longsor di Desa Panduman-Kecamatan Jelbuk, longsor di Desa Kamal-Kecamatan Arjasa, dan longsor di Kebun Rayap-Kecamatan Arjasa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Selasa (24/1).

Menurutnya banjir berupa genangan yang terjadi pada Senin (23/1) sore menerjang Dusun Krajan, Kelurahan/Kecamatan Patrang yang menyebabkan dapur dua rumah warga terkikis banjir yakni milik Bu Sum dan Bu Sumiyati. "Kemudian banjir genangan juga menerjang Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang dengan jumlah korban banjir yang terdampak sebanyak 52 kepala keluarga, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tuturnya.

Untuk banjir lahar dingin Gunung Raung dan banjir lumpur menerjang Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo yang menyebabkan enam rumah dan satu sekolah dasar (SD) Sumbersalak 2, tanaman cabai seluas 2,5 hektare, dan tanaman padi seluas 7,5 hektare terendam banjir.

"Untuk kejadian longsor juga menerjang daerah di lereng Pegunungan Argopuro yakni di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk yang menyebabkan beberapa rumah terdampak longsor dan jalan utama tertutup material longsor," katanya.

Longsor juga menerjang di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa yang menyebabkan beberapa rumah juga terkena dampak longsor dan sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Kamal-Arjasa dengan Desa Panduman-Jelbuk terputus akibat derasnya arus sungai.

"Bencana longsor juga melanda wilayah perkebunan di Kebun Rayap Rembangan, Desa Kemungsari, Kecamatan Arjasa menyebabkan 11 rumah warga dan 22 rumah karyawan yang terkena dampak longsor itu," ujarnya.

Heru mengatakan, sukarelawan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat melakukan kerja bakti untuk gotong royong membersihkan rumah warga yang terendam banjir karena air sudah mulai surut di Kecamatan Patrang. "Untuk daerah yang dilanda longsor juga sama, semua pihak saling membantu membersihkan sisa longsoran yang menutup jalan dan menerjang rumah-rumah warga," ucapnya, menambahkan.

Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto memerintahkan kepada jajarannya agar berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menghimbau masyarakat, agar waspada terhadap bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah setempat.

"Kami juga minta anggota TNI untuk membantu warga korban bencana alam untuk membersihkan rumahnya yang tergenang banjir atau terdampak tanah longsor di sejumlah kecamatan di Jember," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement