Kamis 26 Jan 2017 17:04 WIB

Rekan Setim Tersangkut Doping, Emas Olimpiade Usain Bolt Dianulir

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Usain Bolt
Foto: REUTERS/Dominic Ebenbichler
Usain Bolt

REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencabut satu medali emas dari bintang olahraga lari cepat dunia Usain Bolt pada Rabu (25/1) waktu setempat. Medali yang ditarik oleh IOC adalah emas yang didapat Bolt pada Olimpiade Beijing 2008 untuk nomor lari estafet 4×100.

Penganuliran ini dilakukan karena rekan Bolt dalam tim estafet Jamaika-nya, Nesta Carter baru diketahui menggunakan zat yang termasuk dalam kategori stimulan terlarang. Sesuai aturan IOC, bila salah satu anggota grup estafet diketahui menggunakan doping, maka kemenangan satu tim pun dibatalkan.

 Termasuk Bolt, dua rekan lainnya Michael Frater dan Asafa Power juga harus mengembalikan medali emas yang mereka dapatkan. Padahal, medali ini sangat bernilai bagi Bolt.

Selain saat itu memecahkan rekor dunia dengan catatan 37,10 detik, medali ini juga menahbiskan dia sebagai legenda lari jarak dekat. Itu karena Bolt merupakan satu-satu atlet lari yang bisa meraih tiga medali emas dalam tiga Olimpiade beruntun, Beijing 2008, London 2012, dan Brasil 2016.

"Jamaika dianulir dan wajib mengembalikan segala penghargaan yang didapatkan saat itu," tulis IOC dikutip dari USA Today, Kamis (26/1).

Pemeriksaan terhadap zat doping bernama methylhexaneamine ini memakan waktu lama karena memang sulit dideteksi. Setelah dipastikan ada kandungan doping dalam tubuh Carter, barulah IOC menggelar sidang dan memutuskan penganuliran medali.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement