Jumat 27 Jan 2017 10:00 WIB

BPBD Minahasa Tenggara Keluarkan Peringatan Banjir-Longsor

 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Ferry Uway menyampaikan peringatan kepada masyarakat terkait bencana banjir dan longsor. Peringatan menyusul kondisi cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi hingga Februari.

"Dengan kondisi cuaca saat ini, kami minta masyarakat untuk mewaspadai ancaman banjir maupun longsor," kata Ferry, di Ratahan, Jumat (27/1).

Ia menyatakan, peringatan tersebut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yakni kondisi cuaca buruk terjadi dari Januari ini hingga Februari mendatang.

"Ada perubahan musim, dengan angin kencang dan tinggi curah hujan justru puncaknya pada Januari ini sampai dengan Februari mendatang," katanya lagi.

Lebih lanjut, kata Ferry, kondisi geografis Kabupaten Minahasa Tenggara dapat berdampak terjadi ancaman longsor dan banjir.

"Dari beberapa kejadian, daerah ini memang rawan terkena bencana, seperti banjir dan longsor," kata dia pula.

Dia pun meminta kepada masyarakat yang berada di daerah rawan longsor untuk lebih waspada.

"Kami juga meminta masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan, karena hal tersebut merupakan upaya pencegahan dari ancaman bencana," katanya lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement