Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno (kedua kanan) dan Embay Mulya Syarief (kanan) menyampaikan paparan disaksikan pasangan nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kiri) pada debat publik Pemilihan Kepal (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Calon Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) disaksikan cagub Andika Hazrumy menyampaikan paparan pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Minggu (29/1). (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Calon Gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno (kiri) disaksikan cagub Embay Mulya Syarief menyampaikan paparan pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Minggu (29/1). (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kanan) berjabat tangan dengan cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kiri) dan Embay Mulya Syarief usai mengakhiri sesi debat publik Pemilihan Kepala Da (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim (kiri) dan Andika Hazrumy (kedua kiri) bersama cagub nomor urut dua Rano Karno (kedua kanan) dan Embay Mulya Syarief mengangkat tangan usai mengakhiri sesi debat publik. (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Debat calon kepala daerah menjadi sebuah panggung wajib bagi para calon untuk menunjukkan visi, misi (dan kapabalitas retorika) para calon. Dengan sistem pemilihan kepala daerah sekarang fase ini bisa menjadi krusial dalam menarik calon pemilih.
Nampaknya perhatian media banyak tersedot pada pertarungan memperebutkan kepala daerah di DKI. Ingar bingar perebutan posisi Jakarta-1 seolah menutup pesta demokrasi serupa di daerah lain. Sebuah konsekuensi logis dari sistem pilkada serentak yang dilakasanakan. Daerah yang secara nilai berita lebih menarik memperoleh sorotan lebih dibanding daerah lain.
Sejenak alihkan pandangan ke pilkada di propinsi tetangga DKI, Provinsi Banten. Propinsi yang selama ini diidentikkan dengan politik dinasti ini juga tengah menuju proses debat para calon yang memperebutkan posisi gubernur dan wakil gubernur.
Debat kedua Pilkada Banten yang diikuti pasangan Wahidin Halim - Andika Hazrumy dan pasangan Rano Karno - Embay Mulya Syarief itu mengangkat tema Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Banten (Demokrasi, Good Goovernance, Hukum dan Narkoba).
sumber : Antara Foto
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
