Selasa 31 Jan 2017 17:40 WIB

Desain Masjid Cologne Simbol Keterbukaan

Masjid Cologne Jerman.
Foto: muftisays.com
Masjid Cologne Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Penggunaan desain yang lebih modern ini, juga dilandaskan pada keinginan mayoritas masyarakat non-Muslim Cologne yang menghendaki agar bangunan masjid yang akan didirikan di kota tersebut tidak seperti bangunan masjid pada umumnya yang mengadopsi gaya arsitektur tradisional.

''Bagi mayoritas orang Jerman, masjid terlihat seperti bangunan-bangunan eksotis dan menara-menaranya adalah simbol kekuasaan,'' kata Wakil Presiden Jewish Central Council, Salomon Korn, dalam wawancara dengan surat kabar Frankfurter Rundschau.

Sementara menurut surat kabar Die Zeit, bentuk kubah masjid seperti bola dunia merupakan simbol keterbukaan Islam pada dunia. Tetapi, Necla Kelek, seorang sosiolog terkenal dan kritikus Islam di Jerman, mengungkapkan, penafsiran berbeda.

''Bola dunia adalah symbol penaklukan, orang akan melihat menara dan kubah itu sebagai ambisi seorang Muslim untuk mendominasi dunia,'' kata Kelek yang sebenarnya berasal dari keluarga Muslim ortodoks di Turki.

(Baca: Masjid Cologne Simbol Perjuangan Muslim Jerman)

(Baca Juga: Desain Masjid Cologne Terobos Pakem)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement