REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasan di dewan terkait rencana PT Transjakarta membuka rute baru menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, dia mengaku akan mengapresiasi rencana yang digagas oleh BUMD milik Pemprov DKI tersebut.
"Selama tujuannya untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota, kami tidak keberatan. Yang terpenting kehadiran rute baru itu bisa memberi kemudahan kepada masyarakat Jakarta ketika bepergian," ujar Prabowo, Kamis (2/2).
Dia mengatakan, DPRD DKI pada prinsipnya menyetujui rencana yang digulirkan oleh PT Transjakarta. Namun demikian, dia mengingatkan agar perusahaan itu melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk Perum DAMRI yang selama ini memainkan peran sebagai penyedia layanan angkutan bus menuju bandara.
"Yang harus diingat, suatu kebijakan yang hendak dijalankan seyogianya tidak boleh merugikan pihak lain," ucapnya.
Terkait masalah tarif yang akan dikenakan kepada penumpang busway tujuan bandara nantinya, Prabowo tidak mempersoalkan jika harga karcis yang dipatok Transjakarta lebih mahal dari tarif perjalanan busway di koridor-koridor lainnya.
"Rute bandara ini kan termasuk trayek khusus, bukan trayek umum. Karenanya, Transjakarta mungkin bisa mengenakan tarif khusus untuk penumpang yang naik busway tujuan bandara ini," tutur politikus Partai Gerindra itu lagi.