REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk meningkatkan nilai ukhuwah islamiyah di Kota Bandung salah satunya dengan gerakan shalat subuh berjamaah di setiap masjid yang ada di kota bandung. Menurut Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, kegiatan ini dirutinkan agar warga Bandung khususnya kaum remaja bisa mencerminkan kekokohan mental dan spiritual.
Emil melakukan kegiatan subuh berjamaah sudah ke tiga kalinya. Setelah dilakukannya pencanangan gerakan ini. Sebelumnya di laksanakan di Masjid Raya Bandung dan Masjid Daarut Tauhid.
"Kami berharap, subuh berjamaah ini bisa membangun ukhuwwah islamiyah saat-saat sholat subuh," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqomah, Ahad (5/2).
Gerakan sholat subuh berjamaah ini, menurut Emil, minimal sepekan sekali di hari Ahad. Khususnya, ditujukan kepada anak-anak muda muslim lelaki agar bisa bangun lebih pagi. "Minimal, seminggu sekali dulu berjamaah, lama-lama Insya Allah menjadi setiap hari," kata Emil seraya mengatakan, program ini merupakan bagian dari konsep membangun Bandung yang seimbang lahir batin dan dunia akhirat.
Emil mengatakan, ia merasa gembira karena antusiasme warga cukup baik untuk shalat subuh berjamaah ini. Hal itu, terlihat pada shaf di bagian laki-laki hampir seluruhnya terisi, begitu juga shaf bagian perempuan.
"Alhamdulilah shalat subuh sekarang ini penuh," katanya.
Dalam sejarah islam, kata dia, orang Yahudi akan takut ketika umat Islam melaksanakan shalat subuh yang penuhnya seperti shalat berjamaah. "Maka saya bersyukur hadir di tengah orang orang beriman untuk beribadah kepada Allah," katanya.
Menurut Emil, sesuai dengan surat edaran yang dikirimkan ke seluruh wilayah di Kota Bandung, ia berharap masjid yang ada di Kota Bandung diramaikan dengan warga yang melaksanakan sholat subuh berjamaah. "Saya harap, sekitar 4000an masjid yang ada di Kota Bandung tiap subuh diramaikan oleh orang-orang yang sholat subuh berjamaah di masjid-masjid terdekat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika