REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Tren negatif masih melekat di tubuh AC Milan, sebab dalam lanjutan Seri A pekan ke-22 Rossoneri ditekuk oleh tamunya Sampdoria di Stadion San Siro. Meski kerap menguasai jalannya pertandingan Iblis Merah harus puas mengakhiri laga dengan tangan hampa.
Secara garis besar Milan mampu menguasai jalannya pertandingan dengan melepas enam tembakan ke arah gawang sebelum akhirnya tumbang melalui penalti Luis Muriel pada menit ke-70. Kekalahan itu membuat Milan tak pernah menang dalam lima laga terakhirnya. Yang lebih parah lagi, Carlos Bacca dan kawan-kawan selalu mengalami kekalahan dalam empat partai terakhirnya secara beruntun.
Dalam laga yang berkesudahan 0-1, Vicenzo Montella mengatakan, apabila rentetan hasil minor lebih kepada krisis hasil akhir atau naluri mencetak gol yang sangat minim, terutama di lini depan.
Alhasil, media Italia Calciomercato, Selasa (7/2), mengabarkan bahwa kucuran dana dari Sino-Europe Sports bakal ditargetkan membeli seorang striker bintang. Melalui direktur olahraga Massimilano Mirabelli mahar sekitar 150 juta euro akan tiba setelah proses akusisi klub rampung pekan depan.
Apabila suntikan dana investor baru sudah sampai, Milan siap menjadikan penyerang Borussia Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang sebagai prioritas transfer mereka di musim panas mendatang. Aubameyang, yang dahulu pernah membela Diavollo Rosso, dikabarkan menjadi favorit. Isu ini menguar setelah Vincenzo Montella kembali dikabarkan berkonflik dengan striker Carlos Bacca.
Bersama Dortmund, Aubameyang sudah mencatatkan 17 gol dalam 17 pertandingan Bundesliga musim 2016/2017. Tetapi, keinginan Mirabelli mendatangkan penyerang asal Gabon tersebut cukup sulit. Pasalnya, Aubameyang lebih memilih berlabuh ke Real Madrid.
Kendati demikian, tim peraih tujuh trofi Liga Champions masih memiliki opsi lain seperti Edin Dzeko (AS Roma), Andrea Belotti (Torion), dan penyerang Everton Romelu Lukaku pada pasar transfer mendatang. Terlebih ketiga pemain tersebut memiliki kans besar untuk meninggalkan klub akhir musim.