Rabu 08 Feb 2017 16:15 WIB

Penghimpunan Zakat BNI Syariah Meningkat 40 Persen

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Agus Yulianto
BNI Syariah menyabet Best Sharia Banking in Zakat Service Excellence (Ilustrasi)
BNI Syariah menyabet Best Sharia Banking in Zakat Service Excellence (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di akhir periode tahun buku 2016, zakat yang dihimpun PT BNI Syariah meningkat 40,35 persen dibanding tahun sebelumnya. BNI Syariah berusaha melibatkan masyarakat dalam aneka kegiatan berbagi.

SEPV Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah Tribuana Tunggadewi menjelaskan, setiap tahun, BNI Syariah menghimpun zakat perusahaan dan karyawan untuk selanjutnya digunakan dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Pada 2016 zakat perusahaan dan karyawan BNI Syariah mencapai Rp 8 miliar, meningkat 40,35 persen dibanding zakat perusahaan da karyawan pada 2015 yang mencapai Rp 5,7 miliar.

"Peningkatan seiring peningkatan laba perusahaan," kata Dewi dalam paparan kinerja 2016 BNI Syariah di Jakarta, Rabu (8/2). Pada kinerja di akhir 2016, laba bersih BNI Syariah mencapai Rp 277,3 miliar, meningkat 21,38 persen dibanding akhir 2015 yang mencapai Rp 228,5 miliar.

Dana zakat terhimpun, dikelola Yayasan Hasanah Titik dan bekerja sama dengan Dompet Dhuafa. Dengan kerja sama dengan Dompet Dhuafa zakat BNI Syariah diharapkan lebih merata penerimanya karena tersebar dan tepat sasaran karena ditujukan untuk delapan asnaf.

Dana zakat BNI Syariah yang terhimpun disalurkan pada empat program yakni sosial dan dakwah, ekonomi, pendidikan, serta kemanusiaan dan kesehatan. Pada 2016, porsi zakat BNI Syariah untuk program sosial dan dakwah sebesar 71,9 persen, ekonomi 26,7 persen, pendidikan 1,1 persen, serta kemanusiaan dan kesehatan 0,3 persen.

Direktur Utama BNI Syariah Imam Saptono mengatakan, menghadapi 2017, BNI Syariah mengusung Hasanah Lifestyle Banking dimana salah satu bagiannya adalah ingin memberi ciri masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang mudah berbagi. Karena itu BNI Syariah meluncurkan laman Wakaf Hasanah dimana masyarakat bisa menyalurkan wakaf ke proyek wakaf yang dijalankan lembaga pengelola wakaf (nazhir) yang bekerja sama dengan BNI Syariah.

Setelah tiga bulan diluncurkan, dana wakaf yang terkumpul mencapai Rp 3,6 miliar.  Sebagian dana wakaf sudah disalutkan untuk menggenapkan pembelian RS AKA Medika Sribhawono yang dikelola Dompet Dhuafa di Lampung.  "2017 ini kami fokus ke wakaf Alhamdulillah respons masyaramat tinggi. Kalau dilihat, pilihan nasabah masih ke proyek rumah sakit," kata Imam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement