REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Gelandang serang Evan Dimas, bawa kesebelasannya Bhayangkara FC sementara unggul atas PS TNI. Laga kedua tim pada babak pertama Piala Preiden 2017 putaran kedua penyisihan Grup B, pada Sabtu (11/2), berakhir dengan skor 2-1. Laga kedua kesebelasan berlangsung di stadioan Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim).
Dalam pertandingan tersebut, pelatih timnas Garuda Indonesia, Luis Milla Aspas, tampak ikut menonton di podium utama stadion. Saat pertandingan, kedua kepelatihan bermain lepas dan terbuka. Kedua kepelatihan pun, sama-sama menginstruksikan para pemainnya tampil menyerang. Namun, kesebelasan korps kepolisian, mengawali keunggulan. Gol milik pemain gelandang bertahan, Jajang Mulyana pada menit ke-27, membawa timnya unggul 1-0.
Kesebelasan militer, tentu tak tinggal diam dengan ketertinggalan tersebut. Ragam upaya dan ancaman terhadap Bhayangkara FC, terus dilakukan. Peluang menyeimbangkan kedudukan, terjadi pada menit ke-35. Kerja sama lima pemain PS TNI dari lini tengah, dengan pasing bola pendek antarpemain, sempat membikin repot lini pertahanan Bhayangkara FC.
Akan tetapi, saat pemain serang Manahati Lestusen hendak melakukan sepakan ke arah gawang, kakinya diganjal salah satu pemain bertahan Bhayangkara FC. Wasit, sigap meniup peluit dan menunjuk titik putih sebagai hukuman atas ganjalan terhadap Manahati. Tendangan 12 pas dari Manahati pada menit ke-37, membuat papan skor tampak imbang 1-1.
Namun, skor imbang tersebut, tak panjang. Cuma berselang empat menit, giliran barisan pertahanan TNI yang melakukan kesalahan dengan mengganjal pemain Bhayangkara FC. Wasit memberikan hukuman dengan sepakan bebas di dekat kotak pertahanan.
Evan Dimas, yang mengambil eksekusi, mampu menendang bola ke pojok kanan atas gawang PS TNI. Gol bikinan Evan kembali mengubah skor, menjadi 2-1. Sampai dengan menit ke-45, skor tersebut tetap. Perpanjangan waktu dua menit, dari waktu normal, pun tak mengubah kedudukan.
Susunan pemain Bhayangkara Fc Vs PS TNI. (Sumber: Twitter/@piala_presiden)