REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Serangan dengan melakukan pembakaran terjadi di sebuah kereta api di Hong Kong. Setidaknya 19 orang penumpang yang terluka dalam kejadian ini dan tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Pelaku dilaporkan adalah seorang pria bernama Cheung Kam Fai. Ia melakukan aksinya di Stasiun Tsim Sha Tsui, wilayah Tsuen Wan Line. Saat itu, ia melemparkan cairan yang mudah terbakarke dalam dalam kereta yang padat penumpang. Cheung mengaku melakukan aksi tersebut karena alasan pribadi.
Namun, polisi memastikan bahwa pelaku terkait dengan kelompok teroris. Serangan juga tidak dikategorikan dalam jenis kejahatan tersebut.
"Tidak ada bukti yang menunjukkan serangan ini adalah serangan teror. Pelaku saat ini masih dalam kondisi yang sulit untuk diinterogasi karena keadaannya tak stabil," ujar komandan polisi Kwok Pak Chung, dilansir The Independent, Ahad (12/2).
Kebakaran di dalam kereta menyebabkan kepanikan dari para penumpang. Stasiun lokasi kejadian juga sempat ditutup untuk sementara waktu.