Jumat 12 Apr 2013 06:40 WIB

Chris John Siap Ladeni Gaya Bertarung Satoshi

   Petinju Chris John merayakan kemenangan usai mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11) malam.
Petinju Chris John merayakan kemenangan usai mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands, Singapura, Jumat (9/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, siap meladeni gaya bertarung petinju Jepang, Satoshi Hosono, pada duel perebutan gelar di Senayan, Jakarta, Minggu (14/4).

Petinju dengan julukan The Dragon tersebut mengatakan Satoshi memiliki gaya bertarung seorang fighter. Dirinya juga sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi gaya seperti itu.

"Saya siap meladeni gaya bertarung dia (Satoshi Hosoni). Mau tarung jarak dekat siap, jarak jauh juga tidak masalah apalagi jangkauan pukulan saya dengan dia tidak jauh berbeda," kata petinju dengan rekor bartarung 48 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri itu.

Di samping itu, tinggi badan dirinya dengan petinju Jepang juga hampir sama. Chris John yang kelahiran 14 September 1979 tersebut memiliki tinggi badan 169 centimeter. Sedangkan, Satoshi Hosono yang kelahiran 6 November 1983 tersebut memiliki tinggi badan 170 centimeter.

Yang jelas, kata petinju yang sudah hampir 10 tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA tersebut, dirinya harus menyiapkan fisik dan stamina yang prima saat bertarung melawan petinju Jepang tersebut.

"Dia (Satoshi Hosono) memiliki stamina dan fisik yang bagus sehingga saya juga harus menyiapkan stamina dan fisik yang prima," kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, di Singapura pada 9 November 2012.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement