REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mantan juara dunia IBO Daud Yordan tengah menjalani latihan di Australia untuk persiapan pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan (61,2) kilogram melawan petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela.
"Sejak saya berada di Sasana Herry's Gym di Perth, Australia, saya sudah berlatih dengan 'sparring partner' petinju setempat sebanyak 30 ronde," kata petinju dengan rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi, Selasa.
Menurut petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, latihan 'sparring' yang dijalani selama ini lebih banyak malam hari sekitar pukul 11 malam. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan pertarungan yang sebenarnya mendatang.
Pertarungan perebutan gelar juara IBO kelas ringan yang lowong antara Daud Yordan melawan Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia, Sabtu (6/7), dilangsungkan malam hari.
"Saya harus membiasakan latihan malam hari untuk menyesuaikan diri dengan pertarungan yang sebenarnya yang juga dilangsungkan malam hari," kata ayah dari Miquel Angela Yordan Jr tersebut.
Tetapi sejak empat hari terakhir ia tidak lagi berlatih dengan mitra tanding mengingat waktu pertarungan sudah dekat.
"Sekarang ini yang saya lakukan hanya menjaga kondisi tubuh saja hingga pertarungan melawan petinju Argentina mendatang. Saya mohon doa restu masyarakat Indonesia agar bis amemboyong sabuk gelar juara dunia kelas ringan IBO ini," katanya menegaskan.
Pertarungan melawan petinju Argentina mendatang merupakan debut pertama bagi Daud Yordan setelah memutuskan untuk pindah kelas dari kelas bulu (57,1 kilogram) ke kelas ringan (61,2 kilogram).