REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kantor Imigrasi Klas I Palembang, Sumatera Selatan, siap menyukseskan penyelenggaraan "Islamic Solidarity Games/ISG" ke-3 di Kota Palembang, 22 September hingga 1 Oktober 2013.

''Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pesta olah raga negara-negara Islam itu, kami akan membentuk tim khusus melayani pemeriksaan dokumen keimigrasian para peserta tersebut di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang,'' kata Kepala Seksi Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian (Fosarkim) Kantor Imigrasi Klas I Palembang, Sarwono T.Indrijanto, di Palembang, Rabu.

Berdasarkan informasi dari panitia, kegiatan ISG akan diikuti 1.759 atlet dan 624 ofisial utusan 25 negara Islam termasuk dari Indonesia.

Beberapa negara yang telah memastikan mengikuti kegiatan itu seperti Brunei Darusalam, Irak, Sudan, Kuwait, Bahrain, Maladewa, Suriah, Oman, Tunisia, Iran, Gambia, Pakistan, Arab Saudi, Mesir, Yordania, Azerbaijan, Suriname, Mozambiq, Albania, Aljazair, Guinea, dan Turki.

Untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada para peserta dari negara tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi secara intensif dengan panitia pelaksana sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan keimigrasian di titik masuk peserta ISG bisa dipersiapkan dengan baik.

"Berdasarkan informasi awal, titik masuk para peserta ke Palembang sebagian besar melalui Bandara Soekarno Hatta, Jakarta,'' katanya. ''Beberapa rombongan peserta melakukan penerbangan langsung dari negaranya ke Bandara SMB II Palembang."

Peserta, yang masuk melalui Jakarta, akan dilakukan pemeriksaan dokumen keimigrasiannya di Bandara Soekarno Hatta. Sedangkan, peserta yang melakukan penerbangan langsung dari negaranya ke Palembang itu akan dilakukan pemeriksan dokumen keimigrasiaan oleh tim yang disiagakan di Bandara SMB II.

Ikuti Whatsapp Channel Republika