REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia yang diwakili tim Poomsae binaan UTI Pro pertahankan tradisi emas dengan meraih satu medali emas, dua perak dan empat perunggu Kejuaraan The World Taekwondo Hanmadang berlangsung di Daejon, Korea Selatan, 28-31 Agustus 2013.
"Saya cukup puas dengan pencapaian ini, sekaligus mempertahankan tradisi emas di Hanmadang," kata Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong yang dihubungi, Ahad (1/9).
Satu medali emas Indonesia tersebut di persembahkan Immanuella Anindita Nugraheni di nomor Long Jump Breaking Yunior.
Taekwondoin putri asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu, juga sukses merebut medali perak di nomor High Jump Breaking Yunior. Satu medali perak lainnya dipersembahkan Jhon Junior Mandagi (Sulawesi Utara) , Christina AgungIntan (Bali), Alfristo Kevin Pranata (Yogyakarta). yang turun di nomor Beregu Creative Poomsae.
Selain medali emas dan perak, tim Poomsae UTI Pro juga merebut empat medali perunggu pada event yang diikuti 43 Negara tersebut.
Rahadewineta yang bertindak selaku manajer tim mengatakan, dari tahun ketahun pelaksanaan Hanmadang mengalami peningkatan dari jumlah peserta yang ikut berpartisipasi.
"Kali ini tercatat ada 43 Negara dan jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya," kata Taekwondoin asal Jawa Timur itu.