Senin 18 Nov 2013 02:46 WIB

Jatim Harap PON 2016 Lebih Bermartabat

PON XIX
Foto: investor.co.id
PON XIX

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengurus KONI Jawa Timur berharap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat menjadi ajang pesta olahraga yang lebih bermartabat dengan tidak hanya mengejar prestasi tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas.

Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung usai acara penyerahan tali asih kepada atlet dan pelatih SEA Games asal Jatim di Jakarta, Ahad (18/11) malam, mengatakan PON merupakan ajang olahraga tertinggi yang kualitas pelaksanaannya harus ditingkatkan dan tidak sekadar untuk mengejar prestise bagi daerah.

Pernyataan Erlangga Satriagung itu diungkapkan berkaitan dengan rencana tuan rumah Jawa Barat yang tidak akan melombakan sejumlah cabang olahraga, seperti layar, selancar dan dansa pada PON 2016.

"Saya justru tahu dari media massa kalau Jawa Barat akan menghapus beberapa cabang olahraga. Saya harap itu hanya kabar burung dan bukan menjadi keputusan yang tetap," katanya.

Menurut Erlangga, sangat mengherankan bila Jabar sampai tidak melombakan cabang olahraga bahari seperti layar dan selancar. Padahal, kedua cabang itu menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali pada setiap ajang SEA Games dan Asian Games.

"Negara kita ini negara bahari, masak cabang olahraga layar dan selancar tidak dilombakan. Saya kira Jabar punya fasilitas untuk menggelar keduanya dan semoga saja tidak dilombakannya layar dan selancar bukan karena Jabar takut dengan Jatim," tambahnya.

Erlangga berharap jangan sampai ada rencana tidak sportif dari tuan rumah yang ingin menghapus cabang olahraga andalan daerah pesaingnya, kemudian menambah cabang atau nomor pertandingan yang memang jadi andalan daerahnya sendiri.

Sementara itu, acara penyerahan tali asih kepada atlet dan pelatih asal Jatim yang berangkat memperkuat kontingen Indonesia pada SEA Games 2013, dihadiri 65 dari total 110 orang atlet dan pelatih yang kini menjalani pemusatan latihan di Jakarta.

Pemberian tali asih atau uang saku ini telah menjadi tradisi KONI Jatim yang dilakukan setiap ada atlet atau pelatih asal daerah setempat akan berlaga di ajang multieven memperkuat kontingen Merah Putih.

Erlangga Satriagung menyerahkan secara simbolis uang saku sebesar Rp2,5 juta per orang kepada perwakilan atlet dan pelatih, masing-masing Maya Kurnia Indri (atlet bola voli indoor), Agus Budiadji (dayung) dan Sukarman (balap sepeda) yang keduanya mewakili pelatih.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement