Senin 08 Sep 2014 17:52 WIB

Kemenpora Terus Perjuangkan Pencak Silat Masuk Olimpiade

Pertandingan pencak silat (ilustrasi)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pertandingan pencak silat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO  --  Kementeran Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih berjuang agar warisan budaya Indonesia berupa pencak silat bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertadingkan di olimpiade.

"Kemenpora terus melakukan lobi-lobi agar pencak silat yang asli budaya Indonesia bisa terdaftar UNESCO dan dipertandingankan di olimpiade dunia," kata Asisten Deputi Pengembangan Penghargaan dan Promosi Kemenpora Candra Bakti di sela seminar pencak silat dalam rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional di Solo, Senin (8/9).

Pemerintah, kata Candra, hingga saat ini sudah menempuh cara-cara agar mendapatkan pengakuan dari UNESCO bahwa pencak silat sebagai seni beladiri asli Indonesia.

Meskipun pencak silat tersebut sudah membudaya di negara-negara Asia Tenggara, Asia, dan bahkan internasional atau negara Eropa, katanya, seni beladiri itu belum diakui UNESCO menjadi budaya Indonesia.

Karena itu, Kemenpora bersama berbagai perguruan pencak silat di Indonesia terus berupaya, seperti menggelar dan mengikuti festival di luar negeri. Namun, Candra mengatakan ternyata Malaysia juga lebih bersemangat mengikuti dan mengklaim seni budaya negara serumpun mereka.

Pihaknya perlu mengingatkan agar semua yang terlibat dan pemerhati pencak silat memberikan dukungan agar olahraga asli Indonesia bisa dipertandingkan di ajang multievent, seperti olimpiade.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement