Sabtu 11 Oct 2014 13:39 WIB

Ironis, Asian Games Sudah Berakhir, Peralatan Belum Juga Datang

Asian Games 2014 Incheon
Foto: www.ndtv.com
Asian Games 2014 Incheon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mungkin, ini hanya terjadi di Indonesia, alat pertandingan untuk mengikuti suatu kejuaraan belum diterima padahal event tersebut telah berakhir. Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) mengaku belum menerima peralatan pertandingan Asian Games meski ajang multi event olahraga itu telah berakhir pada 4 Oktober 2014 lalu.

"Hingga Asian Games berakhir, peralatan tak kunjung datang," kata Wakil Sekretaris PB Ikasi Hans Nayoan di Jakarta, Jumat (10/10) kepada Antara.

Ia mengemukakan, keadaan ini memaksa tiga atlet yang dikirim ke Asian Games XVII Incheon, 19 September-4 Oktober 2014, menggunakan peralatan pertandingan milik para atlet sendiri.

Tim sabel putri pada akhirnya gagal menyumbangkan medali setelah kandas di babak delapan besar dari Kazakhstan dengan skor 45-31.

"Sebagian peralatan terpaksa dipinjam dari atlet-atlet yang biasa ikut kejuaraan dunia," ujar dia.

Hans menyayangkan keadaan ini mengingat bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, pemerintah tidak pernah menemukan solusi untuk mengatasi keterlambatan peralatan pertandingan pada ajang multicabang.

"Dibutuhkan suatu terobosan agar permasalahan ini tidak terjadi. Buat apa peralatan datang tapi pertandingan sudah selesai?" kata dia.

Permasalahan keterlambatan peralatan pertandingan ini juga terjadi pada cabang olahraga boling.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement