REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Atlet lompat jauh nasional Maria Londa bersiap menjajal Singapura Open pada Maret 2015 untuk persiapan berlaga di ajang SEA Games Singapura pada Juni tahun ini.
"Sebelum turun di SEA Games tentunya membutuhkan kesempatan untuk uji coba agar pada saatnya bisa benar-benar tampil maksimal," kata Maria yang dihubungi dari Palembang, Rabu (11/2).
Maria mengungkapkan ajang Singapura Open ini relatif bisa dijadikan tolak ukur, mengingat peserta SEA Games 2015 dipastikan ambil bagian lantaran menjadi satu-satunya kompetisi menjelang pelaksanaan.
"Atlet Thailand, Fhilipina, Malaysia, dan tentunya Singapura akan ambil bagian," kata Maria menambahkan.
Maria menjadi tumpuan Indonesia pada ajang olahraga paling bergengsi 11 negara di kawasan Asean tersebut.
Keberhasilannya meraih medali emas pada Asian Games di Incheon, September 2014 menjadi garansi bahwa secara kualitas berada di atas rata-rata atlet kawasan Asia Tenggara.
Meski demikian, atlet asal Bali ini enggan jumawa karena persaingan di level Asia menurutnya terbilang semakin ketat.
"Saya tidak boleh lengah karena pesaing saya juga berusaha merebut karena sejatinya mempertahankan itu lebih sulit. Saya menargetkan bisa membukukan jauh lompatan 6,70 meter, karena atlet-atlet di Asia bermodalkan jauh lompatan itu," ujar Maria.
Maria menjadi yang terbaik di pentas Asian Games setelah membukukan jauh lompatan 6,55 meter. Meski capaian itu dibawah rata-rata tapi ia keluar sebagai pemenang, karena tak satu pun atlet yang mampu melewati torehannya ketika tampil di final lompat jauh, 29 Setember 2014.
Keberhasilan Maria ini juga tak lepas dari payungan "dewi fortuna" karena yang sejatinya diprediksi meraih medali emas yakni atlet asal Cina mengalami cedera.