REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan dana hingga Rp 691 miliar kepada Pemerintah Pusat untuk pembangunan sarana dan prasarana PON XIX 2016 dalam APBN Perubahan 2015 ini. Anggaran ini nantinya digunakan untuk pembangunan venue beberapa cabang olahraga (cabor) dengan standar bangunan megah dan berkelas internasional.
Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua PB PON XIX 2016 Jabar, Ahmad Heryawan, mengatakan pembangunan venue PON sebenarnya semuanya sudah dianggarkan dalam APBD Jabar 2015. Pembenahan venue tersebut semuanya dialokasikan di APBD murni tahun 2015.
''Jadi, tidak ada yang dilempar ke Anggaran Perubahan 2015 karena kami ingin pembangunan venue selesai pada semester pertama 2015," ujar Heryawan, Kamis (19/2).
Anggaran untuk venue yang berasal dari APBD Jabar untuk membangun venue dengan standar minimal. Namun, Jabar mengajukan dana di APBN perubahan untuk pembangunan beberapa venue cabor dengan standar bangunan yang optimal dan megah berkelas internasional.
''Kalau mau gebyar, (bangunan) besar banget itu harus pakai APBN dan kami perjuangkan. Tahun ini, kami mengajukan untuk sarana-prasarana Rp 691 miliar untuk beberapa Cabor," katanya.