REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan venue Asian Games akan ditetapkan dalam Corcom (Rapat Komite Koordinasi) Asian Games 2018 di Badung, Bali, pada Rabu (11/5).
"Pertemuan Rabu pagi di Bali akan didiskusikan lebih lanjut sekaligus menetapkan dimana saja venuenya," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (10/5).
Dalam Corcom di Bali itu, katanya, diharapkan dapat segera ditetapkan peraturan menteri untuk venue serta pihak yang bertanggung jawab dalam membangun venue tersebut.
Menurut dia, pergerakan venue yang akan dipindah sifatnya hanya minor, sedangkan untuk laga besar sudah dipastikan venue-nya. "Kalau berubah-ubah terus tidak enak di mata OCA (Dewan Olimpiade Asia)," kata dia.
Gatot mengatakan dalam rapat dengan OCA, KOI dan Kemenpupera hari Selasa ini dilaporkan perkembangan pembangunan venue untuk Asian Games 2018, kondisi atlet, sterilisasi GBK dan kondisi wisma atlet.
"Intinya, OCA yang hadir sebagian di pertemuan Corkom menyarankan tiga hal, yakni keamanan, akses dan lalu lintas," kata dia.
Meski belum secara resmi ditetapkan, ada beberapa cabang yang berpindah lokasi, salah satunya adalah bowling. Sebelumnya, cabang olahraga ini akan dilombakan di Jakarta, namun perkembangannya akan digelar di Palembang.
Corcom Asian Games 2018 di Badung, Bali akan diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan kejuaraan empat tahunan itu. Perwakilan dari Dewan Olimpiade Asia atau OCA dipastikan hadir untuk memastikan persiapan Indonesia.
Selain itu, Corcom yang digelar di hotel di wilayah Badung, Bali ini juga akan menentukan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di Jakarta maupun Palembang.