Sabtu 24 Sep 2016 16:58 WIB

OCA Dukung Indonesia tak Masukkan Cabor Baru dari Olimpiade Rio

Rep: agus raharjo/ Red: Budi Raharjo
Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir
Presiden Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID,DA NANG -— Indonesia mendapat dukungan dari OCA (Dewan Olimpiade Asia) untuk tidak memertandingkan beberapa cabang olahraga dari Olimpiade Rio de Janeiro di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang. Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, dalam Executive Meeting Board OCA di Vietnam menyatakan dukungannya pada keputusan Indonesia untuk tidak memertandingkan beberapa cabor.

“Saya setuju untuk tidak memasukKan cabang-cabang baru di Olimpiade Rio lalu,” tutur Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah di Da Nang, Vietnam, Sabtu (24/9).

Beberapa cabang baru yang dipertandingkan di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro antara lain, karate, bisbol/sofbol, skateboard, surfing, dan climbing. Cabor baru di Rio itu juga akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo tahun 2020. 

Namun, Indonesia memiliki opsi untuk tidak memertandingkan cabang olahraga tersebut. Terlebih, sebagai tuan rumah, Indonesia sudah memasukan tiga cabang tambahan, yaitu paragliding, jetski dan bridge.

Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah mengatakan Indonesia sudah tidak mungkin lagi menunjuk kota baru sebagai venue pertandingan seperti Bali hanya untuk memertandingkan cabang selancar atau membangun venue baru untuk mengakomodir cabang Skateboard. Menurutnya, masih banyak yang harus dilakukan Indonesia untuk kesiapan venue serta infrastruktur lainnya.

“Masih banyak hal yang harus dilakukan Indonesia untuk kesiapan venue serta infrastruktur lainnya, memastikan memiliki cash flow tersendiri, dan hal lain yang lebih krusial,” tegas dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement