Senin 06 Mar 2017 07:05 WIB

Dana Asian Games Bisa Dicairkan Tapi dengan Dua Syarat

Foto udara pembangunan rusunami Wisma Atlet Asian Games 2018 di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (13/1).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Foto udara pembangunan rusunami Wisma Atlet Asian Games 2018 di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kebutuhan dana Asian Games XVIII/2018 pada 2017 sebesar Rp 2,3 triliun akan dicairkan pemerintah paling lambat pada pertengahan tahun asalkan dua syarat telah terpenuhi, kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto.

"Syaratnya Panitia Asian Games Indonesia (Inasgoc) sudah menjadi satuan kerja khusus, jadi uang yang disetor pemerintah tidak lagi dibelokkan ke Kemenpora tapi langsung, dan syarat kedua yakni sudah ditandatanganinya Perpres terkait pengadaan barang dan jasa," kata Gatot disela-sela kunjungan ke Palembang mendampingi Tim Dewan Olimpiade Asia (OCA), Ahad (6/3).

Ia mengatakan, keputusan mengenai syarat ini telah menjadi kesepakatan antara pemerinta dan Inasgoc pada rapat pleno di Jakarta pada 9 Februari lalu. Mengenai Inasgoc jadi satuan kerja sendiri, sejauh ini suratnya sudah ditandatangani Menteri Keuangan pada akhir Februari lalu.

"Kemudian untuk Perpres kemungkinan besar pada dua pekan mendatang sudah di meja Presiden," kata Gatot.

Ia mengatakan, sejauh ini pemerintah tetap menjaga komitmen untuk menyediakan kebutuhan dana Asian Games sesuai dengan perencanaan awal. Akan tetapi, ia tidak menapik bahwa sementara ini baru tersedia Rp 500 miliar dari kewajiban Rp 2,3 triliun pada 2017.

Gatot pun tidak menyangkal bahwa muncul kekhawatiran dari Inasgoc sehingga Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir menjanjikan akan melakukan efisiensi anggaran agar pemerintah segera mencairkan kebutuhan dana pada tahun ini.

"Bahkan pak Erick bilang untuk dana Rp500 miliar yang sudah ada saat ini akan ditekan lagi supaya yang digunakan tidak sebanyak itu. Mudah-mudahan Perpres-nya segera ditandatangani Presiden," kata Gatot.

Asian Games ke-18 akan digelar di dua kota yakni Jakarta dan Palembang dengan kebutuhan dana Rp 8,7 triliun. Sejauh ini pemerintah telah menyanggupi akan menyediakan Rp 2,7 triliun pada 2017 dan sisanya pada tahun mendatang.

Keterlibatan pihak swasta sangat diharapkan pemerintah agar perhelatan akbar olahraga di Asia ini agar tidak terlalu menguras APBN.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement