REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Usai rapat terbatas (ratas) Ketua Tim Pengarah Asian Games 2018 yang juga sebagai Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan panitia penyelenggara (Inasgoc) kemarin (25/3), hari ini dilakukan juga peninjauan kesiapan venue di Jakarta. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan menjadi salah satu venue yang ditinjau kesiapannya.
Dalam tinjauan tersebut, Presiden Inasgoc, Eric Thohir mengungkapkan, GBK Senayan nantinya akan menjadi lokasi penting selain venue untuk pertandingan. Erick mengatakan stadion tersebut akan digunakan untuk upacara pembukaan Asian Games 2018 juga.
Rencana tersebut, kata Erick, sudah didiskusikan saat ratas bersama Kalla di kantor KOI kemarin. "Wapres memang sempat mendiskusikan tentang kekuatan dan kelengkapan stadion utama yang akan dipakai untuk upacara pembukaan," kata Erick disela-sela peninjauan venue GBK, Ahad (26/3).
Dalam kunjungan tersebut, Erick dan pihak lainnya juga menjelaskan soal struktur stadion yang tak hanya digunakan untuk pembukaan, namun juga penutupan Asian Games 2018. Renovasi yang kini tengah berjalan, dipastikan akan juga dibuat untuk mendukung upacara pembukaan dan penutuan ajang olahraga di Asia itu.
Selain itu, Erick mengatakan, Kalla juga terkesan atas kemajuan pembangunan renovasi venue yang dilakukan. Menurutnya, arena-arena pertandingan yang akan digunakan untuk Asian Games 2018 optimistis akan diselesaikan tepat waktu.
Erick juga menilai perhatian Wapres sangat luar biasa dengan melakukan maraton peninjauan setelah menjabat sebagai Ketua Tim Pengarah Asian Games. "Setelah kemarin rapat terbatas dengan Inasgoc selama dua jam lebih, hari ini berkunjung ke Kawasan GBK, Pulomas, Rawamangun, dan juga Kemayoran. Singkat kata, beliau terkesan," ungkap Erick.
Asian Games 2018 akan dihelat pada 18 Agustus sampai 2 September mendatang di Jakarta dan Palembang. Sebelum ajang olahraga tersebut digelar, Indonesia akan menggelar //test event pada Oktober-November 2017.