REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta atlet paragames tidak langsung berpuas diri dengan hasil yang didapat pada pagelaran ASEAN Para Games XI/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, bulan lalu. Sebab, tahun depan masih ada pagelaran serupa yang lebih besar yakni, Asian Para Games 2018 yang akan dihelat di Indonesia.
"Tahun depan, kita masih memiliki \Ievent\I yang lebih besar lagi, dan saya harap prestasi ini bisa ditingkatkan lagi sehingga menjadi lebih baik," kata Joko Widodo saat bertemu para atlet dan official para games Indonesia di Istana Negara, Senin (2/10).
Kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games XI/2017 di Malaysia kembali ke Tanah Air dengan membawa 126 medali emas, 75 perak dan 50 perunggu. Jumlah 126 emas itu juga melampaui target pemerintah yaitu 107 medali emas.
Medali-medali tersebut mengantar Indonesia menjadi juara umum, melangkahi tuan rumah Malaysia yang mengoleksi 90 medali emas, 85 perak dan 83 perunggu.
Menurut Joko Widodo (Jokowi), raihan medali emas yang berhasil melampaui target dan menghantarkan Indonesia di tempat pertama menjadi prestasi yang luar biasa bagi bangsa dan negara. Prestasi ini pun berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah ASEAN.
"Yang ini yang saya suka. Proses pelatihan yang baik membuat target kita terpenuhi, Jangan targetnya lebih tapi hasilnya kurang," papar Jokowi.
Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menuturkan, kementerian bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal melakukan pemetaan atlet yang akan ikut serta dalam ASIAN Para Games 2018. Semua negara yang ikut serta pasti menyiapkan diri agar atlet mereka berhasil memboyong sebanyak mungkin medali.
"Ini yang saya minta agar Menpora bisa melakukan pemetaan cabang olahraga mana yang memang kuat dan kemungkinan besar menang," ujarnya.