REPUBLIKA.CO.ID,TEXAS - Dallas Mavericks mengakhiri masa kejayaan Los Angeles Lakers sebagai penyandang gelar NBA dua kali ketika memetik kemenangan 122-86 pada pertandingan putaran kedua playoff Wilayah Barat pada Ahad (8/5).
Jason Terry membuka rekor dengan melakukan sembilan lemparan tiga angka. Mavericks menyamai rekor playoff lainnya dengan 20 lemparan tiga angka ketika mereka membungkus empat kemenangan dalam format best of seven. Mavericks, yang selalu kandas pada laga playoffs setelah maju ke final NBA pada 2006, mengakhiri masa kepiawaian Lakers serta era Phil Jackson di Los Angeles.
"Harapan besar dan aspirasi saya tertuang dalam pertandingan terakhir ini. Terakhir kalinya saya sebagai pelatih," kata Jackson yang membimbing Michael Jordan, Bulls, meraih enam kemenangan pada era 1990-an serta membawa Lakers memenangi lima kejuaraan.
Jackson sejak awal sudah melihat timnya tidak akan menang ketika Mavericks memainkan permainan menawan sehingga Lakers menjadi amat tertekan. Mereka membuat catatan 11 kali lemparan tiga angka pada paruh waktu pertama dan Terry membuat angka 20-16 pada kuarter kedua.
Pada kuarter akhir, kekecewaan dan frustrasi Lakers mendidih. Lamar Odom serta Andrew Bynum melakukan beberapa kesalahan sendiri.
Dengan menyandang juara dua kali, pelatih Jackson mengatakan ia amat terperanjat dengan penampilan Mavericks. "Saya kira saya sudah mengatakan kepada pemain bahwa Dallas sekarang bermain amat bagus," katanya, "Kami memiliki rekor seperti mereka dalam kompetisi reguler dan mereka bermain lebih bagus sebagai tim ketimbang kami."
Ia mengakui kehebatan Mavericks yang mendapat kontribusi angka dari pemain pengganti mereka. Terry menyumbang 32 poin, JJ menambah 22 dan dan Peja Stojakovic 21 poin.
Bintang Dallas, Dirk Nowitzki, menciptakan 17 poin. Itu menjadi perolehan terkecil Nowitzki pada putaran playoffs. Tetapi, hal itu tidak jadi masalah karena Mavs berhasil mengkandaskan Lakers.
Ikuti Whatsapp Channel Republika