Kamis 04 Aug 2011 08:56 WIB

David Stern Rela tak Digaji Selama Lockout

Rep: C09/ Red: Didi Purwadi
David Stern
Foto: AP/Mary Altaffer
David Stern

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK - Komisaris NBA, David Stern, mengaku rela tak digaji selama masalah lockout belum selesai. Walaupun tak ada yang tahu berapa besar gaji Stern, namun diperkirakan gaji Stern mencapai 15-16 juta dolar AS atau sekitar Rp 136 miliar per musim.

Langkah tersebut dilakukan Stern untuk menanggapi polemik lockout (penghentian) NBA. Kebijakan lockout sendiri sudah diberlakukan sejak tanggal 1 Juli lalu. Selama masa lockout berlangsung, segala aktivitas NBA dihentikan. Pemain tidak akan menerima gaji, tidak ada penandatanganan kontrak pemain atau pertukaran pemain, dan tidak bisa menggunakan fasilitas tim.

Kebijakan lockout terpaksa dilakukan karena NBA mengalami kerugian ratusan juta dolar tiap tahunnya. Pada musim lalu saja, pemilik mengaku mengalami kerugian sebesar 300 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun. Untuk mengurangi kerugian tersebut, pemilik lantas memutuskan untuk memotong gaji dan masa kontrak pemain.

Kebijakan lockout sendiri tidak serta menyelesaikan permasalahan. Seperti dilansir dari laman AP, pihak NBA kini justru mengajukan dua tuntutan hukum kepada NBAPA (Asosiasi Pemain NBA) pada Selasa (2/8). NBA menganggap para pemain tak kooperatif dalam negosiasi mengenai penyelesaian masalah lockout. Bahkan, pemain mengajukan "lebih dari dua lusin ancaman" untuk membubarkan serikat mereka dan menuntut liga berada di bawah undang-undang antitrust.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement