REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Satria Muda Britama akan menurunkan skuat muda pada turnamen pramusim National Basketball League (NBL) di Malang, Jawa Timur, 23 September sampai 2 Oktober mendatang. Juara bertahan itu bertekad untuk finis sebagai kampiun pada turnamen pramusim itu.
"Target kita tetap juara. Ketiadaan pemain inti pasti memengaruhi. Tapi, kami akan berusaha untuk mengulang prestasi tahun lalu menjadi juara," ujar forward SM Britama, Galank Gunawan.
SM Britama harus kehilangan sebagian besar skuat intinya yang memperkuat timnas basket putra. Yaitu, Rony Gunawan, Faisal Julius Ahmad, Wellyanson Situmorang, Christiano Ronaldo Sitepu, dan Mario Wuysang.
Skuat yang bermarkas di Kelapagading, Jakarta Utara, ini pun mengandalkan pemain muda, seperti Galank dan Vamiga Michel. Mereka akan ditopang pemain senior, seperti Agus Sunarko. Sedangkan, Youbel Sondakh masih dalam tahap pemulihan cedera. Ocky Tamtelahitu didapuk menjadi arsitek SM Britama selama pramusim karena Fictor Roring harus menjadi asisten timnas.
SM Britama tergabung di Grup A bersama Dell Aspac Jakarta, Garuda Flexi Bandung, Bimasakti Malang, BSC Jakarta dan NSH BMC Riau. Galank mengatakan, semua tim berpeluang menghadirkan ancaman untuk SM Britama.
Meski demikian, ia memprediksikan Garuda dan Aspac akan menghadirkan tantangan paling berat. "Untuk NSH GMC yang menjadi debutan tahun ini, kami pernah uji coba lawan dan menang," ujar dia.
Ketiadaan pemain inti ini juga memotivasi Galank untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya. Ia ingin memberikan konstribusi penting bagi timnya selama pramusim. "Saya juga ingin meraih best rebound," ujar dia.
Selama Ramadhan, SM Britama tetap melakukan latihan meski dengan porsi dikurangi. Pemain akan diberikan libur Idul Fitri pada 28 Agustus hingga 4 September. Setelah itu, mereka akan menggeber latihan lagi.
Sementara itu, pada Grup B tergabung CLS Knights, Pelita Jaya Esia Jakarta, Stadium Jakarta, Muba Hangtuah, Satya Wacana Solo, dan Pacific Surabaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika