REPUBLIKA.CO.ID, SAN JUAN -- Indonesia Warriors belum berhasil bangkit dari kekalahan atas Westports Malaysia Dragons pekan lalu. Bertandang ke San Juan Gym kandang AirAsia Philippine Patriots, Sabtu (28/1), tim asuhan Todd Purves ini menyerah 73-86. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor tidak pernah menang Warrios saat bertemu dengan Patriots.
Pada pertandingan ini, Mario Wuysang membukukan angka terbanyak bagi Warriors dengan raihan 24 poin. Selepas pertandingan, Mario meminta maaf atas kekalahan ini. Menurutnya, para pemain sudah berusaha keras untuk menundukkan Patriots. "Kami meminta maaf kepada pendukung setia Warriors atas kekalahan ini. Meski kalah, kami tidak akan berhenti," ujar Mario seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya.
Sementara itu, kapten tim Warriors Rony Gunawan mengatakan bahwa kekalahan ini bukan berarti Patriots lebih baik dari pada Warriors. Akan tetapi, ia menyebut bahwa rotasi pada timnya tidak berjalan dengan baik. "Rotasinya buruk," ungkap Rogun, sapaan akrab Rony Gunawan.
Berdasarkan statistik pertandingan, terlihat bahwa kontribusi para pemain asal Filipina tidak maksimal. Meskipun memiliki waktu bermain yang lama, dua pemain Warriors asal Filipina Harold Santa Cruz dan Jerrick Uy hanya mampu menyumbang masing-masing 4 dan 3 poin. Satu pemain lainnya yakni Ricky Ricafuente hanya bermain selama empat menit dan tidak menghasilkan poin sama sekali. Bukan tidak mungkin ketiga pemain ini akan didepak.