Kamis 03 May 2012 13:25 WIB

Legenda NBA Coaching Clinic di Pondok Pesantren

Rep: Nora Azizah/ Red: Karta Raharja Ucu
Legenda basket NBA, Rick Mahorn (dari kiri) dan Edna Campbell, Wakil Atase Kebudayaan Kedubes AS, Arend Zwaetjes, Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel dan Ketua SEABA, Erick Thohir saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Rabu (2/5).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Legenda basket NBA, Rick Mahorn (dari kiri) dan Edna Campbell, Wakil Atase Kebudayaan Kedubes AS, Arend Zwaetjes, Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel dan Ketua SEABA, Erick Thohir saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Rabu (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Legenda basketball Amerika (NBA), Edna Campbell, mengunjungi Pondok Pesantren Ash Shiddiqiyah di Tangerang, Kamis (3/5). Sekitar satu jam, Campbell memberikan pelatihan singkat kepada santri dan santriwati Ponpes Ash Shiddiqiyah cara bermain basket.

"Senang sekali bisa mengajar di Pondok Pesantren, para siswa sangat antusias," ujarnya kepada media saat konferensi pers usai memberikan pelatihan.

Para siswa diberikan pelajaran teknik awal bermain basket, yakni bagaimana mendribel bola, keseimbangan posisi badan, dan berlari membawa bola. Dalam Coaching Clinic itu, Campbell dibantu official NBA, Becky Boner.

Pebasket kulit hitam dengan tinggi badan 1,7 meter ini mengatakan, ini merupakan pengalaman pertamanya memberikan pelatihan basket di pondok pesantren. Respon para siswa sangat bersemangat dan mereka terlihat terhibur. Campbell juga mengatakan, ini kali pertamanya dia mengunjungi Indonesia. "It was great to see Indonesia, the people really nice (sangat menyenangkan bisa mengunjungi Indonesia, masyarakatnya sangat baik)," katanya.

Mantan atlet yang dinobatkan sebagai Duta Olahraga Basket Amerika ini sangat terkesan dengan kegigihan para siswa mempelajari teknik olahraga basket. Campbell menyebut, setiap anak mempunyai potensi dalam basket, namun potensi itu bisa berkembang bila diasah dan terus berlatih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement