Ahad 21 Oct 2012 19:07 WIB

Gangnam Style Membahana di Liga Mahasiswa

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Tim Basket Putri Unpad di Liga Mahasiswa
Foto: ligamahasiswa.co.id
Tim Basket Putri Unpad di Liga Mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pamor tarian dan lagu asal Korea, "Gangnam Style" sepertinya sampai di kompetisi Liga Mahasiswa (LIMA), Bandung, Ahad (21/10).

Seringkali terdengar, para pendukung menyanyikan lagu yang dinyanyikan seniman asal Korea, Psy sesaat dan ketika kompetisi berlangsung.

"Heeey...Sexy Lady..Prok..Prok..Prok," gemuruh suara membahana di seantero GOR C-Tra, Bandung.  Ketika rehat di pertandingan misalnya, panitia juga memutar lagu yang terkenal dengan tarian Horse Dance-nya itu.

Salah satu penonton asal Cikutra Bandung, Ine Santia mengatakan, lagu tersebut memang sudah tiga hari berturut-turut diputar di kompetisi LIMA ini.

Sebelumnya, pada opening ceremony Sabtu lalu (20/10), Gangnam Style dilakukan dengan cara flash mob atau tarian yang melibatkan banyak orang. Belasan dancer dari Radio Ardan misalnya, mengawali untuk melakukan dance. Tiba-tiba,  peserta yang duduk di bangku penonton turun ke lapangan. Mereka ikut menari dan menyanyi.

 

Usai tarian Gangnam Style, muncul seorang atlet bola basket kenamaan Kota Bandung, Arrijal Ardiansyah Rasyid. Pebasket yang akrab disapa Ijal ini mempertontonkan kepiawaiannya mengolah bola basket. Penampilan Ijal ini mampu menarik perhatian penonton.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement