REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Liga Mahasiswa (LIMA) untuk cabang olahraga bola basket kali pertama digelar di Indonesia bulan Oktober ini. Di Jakarta, kompetisi basket antarmahasiswa ini mendapat sambutan cukup besar dari pecinta olahraga yang melambungkan nama Michael Jordan ini.

LIMA untuk Greater Jakarta Conference dihelat di Gelanggang Remaja Sunter, Jakarta Utara, yang berlangsung selama tiga hari dari 27-29 Oktober 2012. Memasuki hari kedua, animo penonton yang mendatangi event LIMA cukup ramai.

Meski arena bertanding jauh dari pusat kota Jakarta, tidak sedikit penonton yang meramaikan Gelanggang Remaja Sunter. Bahkan sebagian penonton terlihat setia menyaksikan LIMA sejak gim pertama antara Universitas Negeri Jakarta melawan Universitas 17 Agustus dimulai pukul 09.45 WIB.

Seiring jalannya pertandingan yang lumayan seru, teriakan penonton sesekali bergemuruh di Gelanggang Remaja Sunter. Adalah Rizky Jauhari, salah satu penonton yang Republika temui di deretan bangku penonton LIMA. Pemuda berusia 18 tahun ini sengaja datang untuk mendukung tim basket putra kampusnya yang berlaga, Perbanas.

"Saya kemari mau menonton pertandingan tim kampus saya, Perbanas melawan Unsada. Selain untuk dukung aksi teman-teman, saya memang suka menyaksikan pertandingan basket, karena saya suka olahraga ini," ujar Rizky di Jakarta, Ahad (28/10).

Konsep LIMA sendiri mengadopsi National Collegiate Athletic Association (NCAA) di Amerika Serikat. Olahraga basket menjadi debut LIMA di tanah air.  Direncanakan pada tahun depan, LIMA akan menggelar kompetisi renang, bulutangkis, dan golf.

LIMA yang terbentuk secara resmi sejak empat bulan lalu ini dimulai kompetisinya pada 19 Oktober lalu di GOR C-tra Arena, Bandung, Jawa Barat. Selain di Bandung, LIMA akan dilangsungkan di Jabodetabek, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika