REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA CITY -- Kobe Bryant spontan memegangi sikut tangan kanannya usai melepaskan tembakan tiga angka pertamanya di Chesapeake Energy Arena, Rabu (6/3). Guard Los Angeles Lakers mengerang kesakitan dan dibawa ke kamar ganti pemain di menit-menit awal laga kontra tuan rumah Oklahoma City Thunder itu.
Bryant keluar dari lapangan usai insiden perebutan bola dengan Kevin Durrant itu. Selama empat menit lebih mendapat perawatan medis, Kobe hanya bisa diam melihat timnya kemasukan tujuh angka tanpa balas oleh pasukan Thunder. Kuarter pertama berakhir dengan keunggulan sembilan poin bagi kubu tuan rumah, 37-28.
Mengalami memar di sikut kanannya, Kobe memaksakan diri untuk terus bermain. Meski harus mendribel bola dengan tangan kiri, Bryant tetap mampu tampil dominan dan menjaringkan total 30 poin.
Sayang, perjuangan tak kenal menyerah Bryant ini tak bisa menghadirkan kemenangan bagi Lakers. Tim pemegang 16 kali juara NBA ini akhirnya takluk 122-105 di akhir laga.
"Kobe tak terlihat kesakitan di mata saya. Kami tidak akan merasa kasihan padanya. Dia tetap bisa bermain hebat," kata Durrant mengomentari penampilan apik Bryant meski dibekap cedera ringan.
Selepas menyudahi kuarter pertama dengan 37 poin, catatan tertinggi Thunder musim ini, Durrant dan kawan-kawan terus mendominasi permainan. Anak asuh pelatih Scott Brooks itu kemudian mengemas 34 angka di kuarter kedua.
Angin baru berubah arah seusai jeda half time.Lakers bangkit pada kuarter ketiga. Bryant dan kawan-kawan balas mengemas 34 angka dan memperkecil defisit hingga tinggal lima poin. Tapi, penampilan trengginas Russel Westbrook di kubu Thunder mampu mengandaskan kebangkitan Lakers di kuarter pamungkas.