REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satria Muda BritAma berhasil melewati rintangan pertama di NBL Championship Series.
Berkat penampilan apik Faisal Julius Achmad dan Arki Dikania Wisnu, Satria Muda menang lewat skor meyakinkan 82-60 atas Stadium Jakarta di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (18/5).
Kemenangan SM BritAma tak lepas dari akurasi tembakan tiga angka mereka. Para pemain Satria Muda total melesatkan 10 dari total 19 percobaan tembakan 3-angka mereka. Stadium sendiri hanya dapat mencetak 5 tembakan jarak jauh dari total 26 percobaan tembakan 3-angkanya.
SM BritAma melesatkan 4-dari-5 tembakan 3-angka mereka di kuarter pertama untuk membawa mereka unggul 28-15 di kuarter pertama. Arki, yang pada Seri VI Surabaya tidak bermain maksimal akibat cedera, memulai pertandingan dengan mencetak 11 poin di kuarter pertama. Faisal juga mencetak sembilan poin di kuarter pertama lewat 2-dari-2 tembakan 3-angkanya.
Keunggulan SM BritAma di babak pertama terus dijaga berkat kontribusi dari trio Faisal, Arki, dan Rony Gunawan. Ketiga pemain ini mencetak total 32 poin untuk membawa Satria Muda unggul 41-27 pada akhir kuarter kedua.
Tembakan 3-angka Indra Budianto di pertengahan kuarter ketiga mengubah skor menjadi 36-46 dan mendekatkan Stadium dengan SM BritAma. Layup dari Daniel Iskandar memperkecil ketinggalan Stadium menjadi 41-48, namun dua tembakan 3-angka Bonanza Siregar yang diselingi eurostep layup Faisal memperbesar keunggulan SM BritAma hingga menutup kuarter ketiga dengan skor 57-45.
Perjuangan Stadium di pertandingan ini pun diakhiri oleh akurasi tembakan-tembakan para pemain SM BritAma di kuarter keempat. Satria Muda memanfaatkan peluang tembakan-tembakan 3-angka maupun penetrasi-penetrasi mereka dengan baik hingga dapat menutup pertandingan dengan unggul jarak 22 angka.
Faisal mengakhiri pertandingan dengan mencetak 11 poin di kuarter keempat dan mencatat game-high 25 poin (8-dari-12 field goal, 5-dari-6 tembakan 3-angka).
Arki menjadi pencetak angka terbesar berikutnya bagi SM BritAma dengan 21 poin, delapan rebound, dan 4 assist. Tembakan-tembakan Bonanza pada babak kedua juga membuatnya dapat mengumpulkan total 15 poin pada pertandingan ini.
Para pemain SM BritAma juga dapat membatasi ruang gerak dari pemain-pemain andalan Stadium. Merio Ferdiansyah hanya bisa memasukkan satu dari total 15 tembakannya hingga mengakhiri pertandingan dengan hanya mencetak enam poin. Fanny Budianto juga hanya dapat mencetak sembilan poin dengan memasukkan empat dari 14 tembakannya.
Indra Budianto menjadi pencetak poin terbanyak bagi Stadium dengan 14 poin, sementara Dino Leonardo mencatatkan total 11 poin bagi timnya.
Kemenangan SM BritAma ini membawa mereka lolos ke babak berikutnya, sementara Stadium harus tersingkir ke losers pool dalam Championship Series bersistem double-elimination ini.
SM BritAma akan menghadapi pemenang dari pertandingan Pelita Jaya Energi-MP melawan Hangtuah Sumsel IM pada hari Senin (20/5), sedangkan Stadium akan melawan tim yang kalah dalam pertandingan Pelita Jaya versus Hangtuah hari Minggu (19/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika