REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Britama Jakarta mendapatkan tambahan kekuatan baru setelah memperoleh "point guard" muda Hardianus dari Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda lewat skema pertukaran dengan melepas "power forward" Frida Aris Susanto.
Kesepakatan antara kedua klub dicapai setelah Hardianus menyelesaikan tes medis bersama Satria Muda, sebagaimana disebutkan dalam siaran pers, Selasa.
Pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa menilai kedatangan Hardianus cukup penting mengingat timnya membutuhkan pelapis berkualitas untuk "point guard" utama sekaligus kapten tim, Faisal Julius Achmad.
"Kami membutuhkan pendamping Faisal, seseorang yang bisa mengatur ritme pertandingan. Bagi kami Hardianus dapat menjadi pemain itu," ujar pelatih yang akrab disapa Wiwin tersebut.
Selain Firda, dua pemain lain yang sebelumnya membela Satria Muda, Bayu Anggara dan Firdaus Julius Achmad juga dipastikan akan berkostum Hangtuah pada musim 2013-2014 mendatang.
Hardianus, yang membela Hangtuah sejak musim 2010-2011, muncul menjadi sosok penting di tubuh tim tersebut dengan peningkatan kualitas penampilan signifikan.
Hal itu misalnya terlihat dari sumbangan poin yang ia peroleh untuk Hangtuah selama Musim Reguler NBL 2012-2013 mencapai 150 angka. Jumlah tersebut meningkat hampir 60 persen dari perolehannya pada Musim Reguler NBL 2011-2012 yang hanya mencapai 92 poin.
Selama Musim Reguler NBL 2012-2013, Hardianus memiliki catatan statistik yang baik dengan mencetak rata-rata 5,4 poin, 3,3 "rebound", 2,6 "assits" dan 1,0 "steal" per pertandingan dari total 28 laga yang dimainkan bersama Hangtuah.
Capaian tersebut membuat Wiwin meyakini timnya membutuhkan kehadiran Hardianus untuk meningkatkan perolehan "assists" dan kolektivitas Satria Muda di setiap laga.
"Pada Turnamen Pramusim NBL 2013 lalu, tim kami kurang 'assist'. Semoga jumlah 'assist' dan kolektivitas bermain tim kami meningkat dengan adanya Hardianus, hingga permainan kami bisa lebih hidup," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika