Selasa 12 Nov 2013 21:54 WIB

Pemain Muda Diyakini Bikin Satria Muda Lebih Agresif

Pebasket Satria Muda Britama Rony Gunawan (kanan) berebut bola dengan pebasket CLS Knights Surabaya Budidharma (kiri) pada pertandingan Seri II National Basketball League (NBL) di Hall A Senayan, Jakarta, Ahad (13/1) malam.
Foto: ANTARA/Yudhi Mahatma
Pebasket Satria Muda Britama Rony Gunawan (kanan) berebut bola dengan pebasket CLS Knights Surabaya Budidharma (kiri) pada pertandingan Seri II National Basketball League (NBL) di Hall A Senayan, Jakarta, Ahad (13/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebasket yang membela Satria Muda Britama Jakarta, Amin Prihantono, meyakini kehadiran sejumlah pemain muda dapat meningkatkan agresivitas timnya dalam mengarungi Liga Bola Basket Nasional (NBL) Indonesia musim 2013-2014.

"Satria Muda sekarang bisa lebih agresif karena banyak pemain-pemain muda yang sangat potensial," kata Amin di Jakarta, Selasa (12/11).

Amin yang kembali membela Satria Muda setelah sebelumnya tampil di Liga Bola Basket ASEAN (ABL) bersama Indonesia Warriors selama dua musim terakhir merasa timnya memiliki potensi besar untuk menjuarai NBL.

Menurut Amin, dengan dorongan agresivitas yang disuntikkan para pemain muda tersebut, Satria Muda menargetkan untuk kembali merajai kompetisi bola basket profesioal di Indonesia.

"NBL musim ini kami harus bisa jadi juara," kata Amin.

Pada laga "comeback" bersama Satria Muda, Amin mendapat hasil positif dengan mengalahkan seteru abadi mereka, M88 Aspac Jakarta, dalam kedudukan akhir 69-56 pada babak penyisihan di Grup A Turnamen Pramusim NBL 2013-2014 di Surabaya, September lalu.

Hal senada juga disampaikan oleh Faisal yang merasa kehadiran sejumlah pemain muda serta pemain berpengalaman melengkapi komposisi tim untuk memperoleh gelar kompetisi bola basket profesional tertinggi Indonesia yang kesembilan.

"Tim musim ini sudah ada tampak lebih bagus di masing-masing posisi, tinggal bagaimana kami bekerja keras dan bermain sebagai sebuah tim," ujarnya.

Selama jeda musim, Satria Muda membangun kembali kekuatan mereka dengan merekrut sejumlah pemain berpengalaman serta mengambil beberapa debutan potensial.

Satria Muda berhasil mencapai kesepakatan dengan mantan pemain Pelita Jaya Energi-MP Jakarta, Erick Sebayang, yang habis masa kontraknya dari klub lamanya.

Kemudian Satria Muda juga mendapatkan "point guard" Hardianus yang sebelumnya membela Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda melalui skema pertukaran dengan tiga pemain yaitu Frida Aris Susanto, Bayu Anggara dan Firdaus Julius Achmad.

Langkah berani juga ditempuh Satria Muda dengan menukarkan pemain mereka yang masuk Tim Nasional Bola Basket Putra, Galank Gunawan, demi mendapatkan Vinton Nolland Surawi.

Tiga pemain yang sempat membela Indonesia Warriors di Liga Bola Basket ASEAN (ABL) yaitu Agustinus Indrajaya, Amin Prihantono dan Christian Ronaldo "Dodo" Sutepu juga didatangkan manajemen tim menyambut musim baru.

Selain itu, tim yang bermarkas di Kelapa Gading, Jakarta Utara tersebut juga merekrut pemain debutan berbakat Riza Setyo Raharjo yang tampil gemilang di Liga Mahasiswa untuk Perbanas Institute.

Satria Muda mengalami salah satu musim terburuk pada NBL 2012-2013 lalu, dengan ditandaskan oleh Stadium Jakarta pada Seri Championship dan bahkan gagal mencapai babak empat besar.

Pada Turnamen Pramusim NBL 2013-2014 di Surabaya pada September 2013 lalu mereka hanya menempati peringkat keempat setelah dikalahkan seteru mereka M88 Aspac Jakarta 51-79 dalam laga perebutan tempat ketiga.

Kedua tim akan mengawali langkah mereka di musim reguler NBL 2013-2014 dengan menghadapi satu sama lain pada hari pertama Seri I di Gedung Olah Raga Bimasakti, Malang, Sabtu (16/11) esok.

Seri I NBL 2013-2014 akan berlangsung selama 16-24 November 2013 di GOR Bimasakti Malang dan mempertandingkan 33 laga antara 12 tim peserta liga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement