Rabu 04 Jun 2014 09:17 WIB

Inilah Profil Miami Heat

Red: M Akbar
Miami Heat small forward LeBron James (6) drives to the basket during the second half against the Dallas Mavericks at the American Airlines Center. James leads his team with 42 points. The Heat defeated the Mavericks 117-106.
Foto: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Miami Heat small forward LeBron James (6) drives to the basket during the second half against the Dallas Mavericks at the American Airlines Center. James leads his team with 42 points. The Heat defeated the Mavericks 117-106.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES - Miami Heat merupakan juara bertahan dua kali Liga Bola Basket Nasional Amerika (NBA). Miami tercatat  juga sebagai tim yang sudah tiga kali merasakan juara NBA dalam 26 musim yang mereka ikuti.

Berikut ini profil Miami Heat yang akan bertanding lawan San Antonio Spurs pada babak Final NBA 2014 sebagaimana dilansir dari Reuters.

- Gelar NBA : Tiga (2013, 2012, 2006)

- Miami diakui masuk kompetisi NBA pada 1988. Mereka bermain di Divisi Tenggara Wilayah Timur.

- Nama julukan: Heat dan mereka maju ke babak playoff ke-18 dari 26 musim yang diikuti mereka.

- Setelah mengawali permainan dengan lamban, nereka mulai tampil sebagai tim unggulan pada pertengahan 1990 setelah menyewa Pat Riley sebagai pelatih kepala. Mereka memenangi gelar divisi pada 1997, 1998, 1999 dan 2000.

- Miami memenangi gelar pertama pada 2006, beberapa waktu setelah diperkuat Dwyane Wade dan menyewa Shaquille ONeal dari Los Angeles Lakers.

- Sebelum musim 2010-11, LeBron James dan Chris Bosh bergabung dengan Wade di Miami dan mereka bertiga mendapat julukan "Tiga Besar" (The Big Three). Pada musim pertama mereka memenangi kompetisi Wilayah Timur tapi kalah atas Dallas Mavericks di Final NBA.

- Miami Heat bersama "Tiga Besar" (The Big Three) meraih gelar pertama NBA pada 2012 dengan kemenangan 4-3 atas Oklahoma City Thunder dan berhasil mempertahankannya setahun kemudian dengan angka 4-3 atas San Antonio Spurs.

- Rekor pada kompetisi regular 2013-14 : 54-28

- Jalannya ke babak Final NBA : Menang di kompetisi Divisi Tenggara pada musim regular. Mengalahkan Charlotte Bobcats 4-0 di perempat final wilayah, mengalahkan Brooklyn Nets 4-1 di semi final wilayah dan mengalahkan Indiana Pacers 4-2 di final wilayah.

- Pelatih kepala: Erik Spoelstra

- Pencetak angka rata-rata per game terbanyak playoff: LeBron James (27.1 angka per game)

- Rebounder rata-rata per game terbanyak playoff: LeBron James (6.8 rebound per game).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement