Kamis 17 Jul 2014 12:25 WIB

ABL Kembali Siarkan Pertandingan Via 'Live Streaming'

Pertandingan perdana ABL musim ke-5 yang mempertemukan  tuan rumah HiTech Bangkok City melawan Westports Malaysia Dragons. Pertandingan dimenangkan HiTech Bangkok City dengan skor akhir 88-82.
Foto: ABL
Pertandingan perdana ABL musim ke-5 yang mempertemukan tuan rumah HiTech Bangkok City melawan Westports Malaysia Dragons. Pertandingan dimenangkan HiTech Bangkok City dengan skor akhir 88-82.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna memanjakan tontonan penggemar bola basket, khususnya di kawasan Asia Tenggara, ASEAN Basketball League (ABL) kembali menggulirkan program siaran langsung via internet alias live streaming pertandingan ABL melalui situs www.aseanbasketballleague.com. 

Di program perdana, ABL menyiarkan laga pembuka musim ke-5 ABL yang berlangsung di Thai Japanese Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (16/7) malam. 

Di laga tersebut bertanding tim tuan rumah HiTech Bangkok City melawan Westports Malaysia Dragons. Pertandingan dimenangkan HiTech Bangkok City dengan skor akhir 88-82. 

Ridi Djajakusuma, Chief Operating Officer ABL mengatakan, program ini sangat digemari penggemar Bola Basket. Terbukti pertandingan tadi malam banyak ditonton fans dari masing-masing klub. 

"Pertandingan tadi malam banyak ditonton fans dari Malaysia. Dan tim kami juga menemukan banyak fans-fans dari Filipina (yang menonton via livestream --Red.), karena ada pemain-pemain asal Fililpina yang bermain di kedua tim," kata Chief Operating Officer ABL Ridi Djajakusuma, Kamis (17/7) pagi. 

Ridi mengatakan program ini akan menyiarkan setiap pertandingan di setiap kota yang disambangi klub-klub ABL. Untuk itu kedepannya ABL akan terus memperbaiki jaringan serta meningkatkan kualitas siaran. 

"Peningkatan kualitas ini terus kami kejar, karena demand fans ABL ini tak hanya dari negara ASEAN saja, tapi juga di luar ASEAN," kata dia. 

Selain masalah jaringan, Ridi mengakui banyak yang mengkritik soal bahasa yang digunakan oleh pemandu siaran. Dalam penayangan tadi malam misalnya, komentator dan pembawa acara menggunakan bahasa Thai. 

Hal ini diakui Ridi memang telah disiapkan sebelumnya. Yakni agar tim yang berlaga (tuan rumah) bisa menjangkau lebih banyak fans di dalam negeri. 

"Tapi di sisi lain kita tetap berupaya untuk menghadirkan dua komentator, salah satunya menggunakan bahasa Inggris. Kita push dengan memakai dua bahasa," tambah Ridi.

Pertandingan kedua ABL musim ke-5 digelar pada Sabtu (19/7) di CIS Arena Saigon, Vietnam. Tim tuan rumah Saigon Heat akan menantang Arki Wisnu dkk dari Indonesia Warriors. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement