REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satria Muda Britama menjadi tim pertama yang memastikan satu tempat di Grand Final IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2015. Kemenangan 48-45 atas Stadium dalam laga semifinal Championship Series NBL di Hal Basket Senayan, Kamis (7/5), menggaransi tiket ke partai puncak.
Akan tetapi kemenangan tak diraih dengan mudah. Satria Muda harus berjuang ekstrakeras untuk menjungkalkan lawannya yang tampil ngotot. Pelatih Saria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa bahkan mengaku was-was karena timnya sempat tertinggal pada kuarter keempat setelah memimpin selama tiga kuarter.
"Kami bersyukur. Bisa dibilang kami beruntung. Mereka mampu mengimbangi kami. Salut buat Stadium," kata Wiwin, panggilan Cokorda memuji lawannya yang sebelumnya membuat kejutan menumbangkan juara bertahan Aspac 67-65.
Penonton disuguhi buruknya offense kedua tim sejak awal. Namun di sisi lain, acungan jempol kepada kedua tim yang bertahan amat ngotot sejak awal hingga akhir.