REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Forward Kobe Bryant mencatatkan 17 angka, sembilan assist, dan delapan rebound ketika Los Angeles Lakers mengakhiri laju empat kekalahan dengan meraih kemenangan 97-85 atas Detroit Pistons di Staples Center pada Ahad (15/11).
Guard Jordan Clarkson juga menyumbang 17 angka untuk Los Angeles (2-8) ketika Bryant hanya memasukkan enam dari 19 tembakan namun tampil efektif untuk membantu rekan-rekan setimnya.
Guard Nick Young masuk sebagai pemain pengganti untuk mengemas 13 angka bagi Lakers, yang kemenangan lainnya hanya didapat dari Brooklyn Nets. Center Roy Hibbert menyumbang 12 angka dan tujuh rebound.
Meski tampil buruk di awal musim baru, Lakers mengalahkan Pistons untuk ketujuh kalinya secara beruntun dan yang kesepuluh kalinya dari 11 pertemuan.
Guard cadangan Spencer Dinwiddie mencetak 17 angka untuk Pistons (5-5). Center Andre Drummond memperpanjang rentetan 'double-double'nya menjadi sepuluh kali secara berturut-turut dengan 17 angka dan 17 rebound, namun ia dan Pistons melihat rentetan kekalahan mereka mencapai empat pertandingan.
Los Angeles tertinggal 78-74 setelah dunk yang dilakukan Drummond menyambut operan alley-oop dari Reggie Jackson saat pertandingan tinggal menyisakan 7:28, namun Lakers mencetak tujuh angka berturut-turut, dimulai dengan tembakan tiga angka Bryant saat waktu menyisakan 3:34.
Hal itu mengunci hasil di mana Detroit tidak mampu mendekat lebih dari delapan angka pada sisa pertandingan. Lakers unggul sebanyak 11 angka pada babak pertama sebelum membuka keunggulan 48-44 saat istirahat. Mereka menahan Pistons sehingga hanya mampu mencatatkan 39,6 persen tembakan sambil mendulang 43,2 persen dari tembakan-tembakan mereka sendiri.
Lakers juga memiliki catatan lemparan bebas yang bagus, mencatatkan 12 dari 18 percobaan (66,7 persen) dengan
perbandingan dua dari tiga untuk Pistons.
Kedua tim memasuki periode akhir dengan skor imbang 66-66. Secara keseluruhan, Los Angeles mengonversi 41,3 persen dari tembakannya berbanding 36,5 persen milik Detroit.
Kedua tim kesulitan meraup angka dari lemparan-lemparan tiga angka. Lakers hanya memasukkan enam dari 19 percobaan (31,6 persen), sedangkan Pistons memiliki catatan 25,9 persen (tujuh dari 27 lemparan).
Lakers mampu mempertahankan keunggulan meski mencatatkan 16 turnover berbanding 12 turnover milik Pistons.
Ikuti Whatsapp Channel Republika