REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Stephen Curry mencetak 26 poin ketika Golden State Warriors berhasil mengatasi saat-saat kritis di akhir pertandingan melawan Utah Jazz untuk memperpanjang rekor menjadi 19 kali menang beruntun dalam kompetisi bola basket NBA, Senin (Selasa WIB).
Curry, pemain terbaik NBA musim lalu, menjadi penyelamat dengan sebuah tembakan jarak jauh pada dua detik terakhir sehingga Warriors menang 104-101 atas Jazz.
Dengan kemenangan itu Warriors yang merupakan juara musim lalu, kini mencoba mendekati rekor yang pernah dibuat Los Angeles Lakers yakni menang terus dalam 33 pertandingan.
Curry juga berkontribusi enam rebound dan lima assist untuk Warriors dapat mengatasi rasa gugupnya menghadapi penampilan penuh semangat tuan rumah Utah di Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City.
Draymond Green dan Klay Thompson juga berperan dengan 20 poin masing-masing. Green menambah lima rebound dan tujuh assist.
Sementara itu bagi Utah, kekalahan itu membuat catatan mereka musim ini menjadi 8-8. Angka untuk Utah didapat dari Gordon Hayward (24) dan forward Derrick Favors (23), sedangkan center Rudy Gobert menyumbang 13 poin dan 11 rebound. Utah sempat unggul pada kuarter keempat sebelum dikejar oleh Warriors melalui poin dari Curry dan Green.
Pertandingan Senin malam itu menandai dimulainya pertandingan tandang Warrior untuk tujuh pertandingan ke depan, termasuk di Charlotte, Toronto dan Indiana yang memiliki tim kuat.
Sementara itu pada pertandingan lainnya pemain asal Spanyol Pau Gasol menjadi inspirator kemenangan Chicago Bulls dengan kontribusi 18 poin saat mengalahkan San Antonio Spurs 92-89.
Kemenangan Bulls Senin malam itu menghentikan laju lima kemenangan berturut-turut Spurs, yang baru dua kali kalah dalam 11 pertandingan terakhirnya.
Dalam klasemen musim ini Spurs mencatat 14-4, dan berada pada peringat dua Wilayah Barat di bawah Warriors.
Gasol menjadi satu dari lima pemain Chicago untuk mencetak "double figure".
Pemain depan Bulls Kawhi Leonard gagal dalam sebuah tembakan tiga angka pada empat detik terakhir, sementara lemparan jarak jauh Tony Parker menjelang pertandingan berakhir dapat digagalkan oleh pemain Bulls Derrick Rose.