REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina terlalu kokoh bagi lawannya Satya Wacana Salatiga, Christian Ronaldo Sitepu dkk berhasil menang telak dengan skor 85-53 pada lanjutan pertandingan Series 1 Jakarta Indonesia Basketball League (IBL) 2016 yang digelar di Hall A, Senayan, Jakarta Pusat pada, Kamis (14/1) pukul. 17.00 WIB.
Kemenangan ini merupakan raihan keempat SM Pertamina dalam musim 2016, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan NSH Jakarta, BSNS Malang, dan M88 Aspac. Meski terbilang belum pada kekuatan sempurna penampilan SMP dalam laga ke laga kian meningkat.
Pelatih SMP, Cokorda Raka Satrya Wibawa (Cokorda) mengatakan bahwa anak asuhnya sudah mulai menunjuklan grafik peningkatan.
"Permainan kali ini sedikit lebih baik dari sebelumnya, hanya saja kami masih belum bisa memperbaiki daerah defense dan tunr over (bola pindah tangan). Saya akan terus fokus membenahi lini belakang," kata coach Wiwin usai laga, Kamis (14/1).
Meski menang jauh, dalam laga kali ini kejar mengejar angka terjadi di kuater pertama. Tembakan Respati Pamungkas, membuat Satya Wacana mengejar ketertinggalan 9-7. Tembakan tiga angka Dodo, membuat SMP menjaga jarak menjadi 12-9. Kuater pertama ditutup oleh tembakan dua poin pemain gaek SMP, Rony Gunawan 22-17.
Di kuater kedua, perolehan poin SMP semakin lebar dengan Satya Wacana. Seperti lemparan tiga angka Hardinus menjauhkan jarak 31-20. Walhasil SMP menutup kuater kedua dengan angka 43-29.
Pada kuarter ketiga, SMP semakin tak terkejar. Perolehan poin SW tidak berkembang di angka 35, tim asal Salatiga Jawa Tengah ini akhirnya tertinggal dengan selisih 30 angka menjadi, 67-37.
Di kuater terakhir, SMP semakin tidak terbendung. Perolehan poin Rony Gunawan dkk terus bertambah. SW akhirnya harus mengakhiri perlawanan dengan skor 85-53.
Hal ini merupakan kemenangan pertama kalinya bagi SMP dengan menorehkan poin di atas 80. Sementara itu, Power Forward SMP, Vinton Nolland Surawi menjadi pahlawan kemenangan timnya dengan raihan 14 points, 7 rebounds, 2 asissts dan 1 steals.
Ikuti Whatsapp Channel Republika