REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Menjelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2017, tim Satria Muda (SM) Pertamina sebagai salah satu kontestan menggelar serangkaian persiapan. Di antaranya dengan melakoni tur ekshibisi di Kota Batam dan Singapura, 1-7 Desember 2016.
Lawan yang akan dihadapi dalam tur ini adalah timnas Indonesia, Adroit Singapura, dan Singapore Supras. Tim SM Pertamina Pertamina telah bertolak ke Batam pada Kamis (1.12) dan dijadwalkan bertanding melawan timnas Indonesia Jumat (2/12) ini pukul 20.00 WIB di Hi-Test Arena.
Pertandingan ini akan menarik mengingat Vamiga Michel dkk. akan menghadapi rekan-rekan satu timnya sendiri seperti Christian Ronaldo Sitepu, Arki Wisnu dan Hardianus yang terpilih dalam seleknas SEA Games 2017.
Selanjutnya tim asuhan Youbel Sondakh ini akan menghadapi tim Singapore Basketball League, Adroit, pada hari Ahad (4/12) pukul 10.00 WIB, masih di Hi-Test Arena. Adroit merupakan juara SBL edisi perdana pada 2014 lalu. Dimana di dalam komposisi tim, banyak terdapat pemain timnas Singapura.
Tim Satria Muda Pertamina kemudian akan melanjutkan ekshibisi ke Negeri Singa untuk menjajal kemampuan tim SBL lainnya, Singapore Supras. Pertandingan melawan Singapore Supras akan digelar di UWCSEA International School, Senin (5/12) pukul 20.00 waktu Singapura. Singapore Supras adalah tim juara SBL 2016. Tim ini juga diperkuat beberapa pemain asing.
Pelatih kepala SM Pertamina Youbel Sondakh menuturkan pertandingan melawan Singapore Supras nanti dilakukan untuk mempersiapkan mental para pemain agar siap melawan pemain-pemain asing.
Selain itu, pelatih yang baru dipromosikan menjadi pelatih kepala ini mengatakan, ekshibisi ini dilakukan untuk menambah jam terbang pemain mudanya mengingat komposisi tim SM Pertamina saat ini didominasi oleh para pemain muda.
"Diharapkan mereka bisa lebih siap secara skill dan mental untuk bermain di IBL nanti. Ini kesempatan bagus buat mereka melawan pemain-pemain terbaik di Indonesia yang tergabung di timnas dan pemain asing dari (Singapore) Supras nanti," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika