REPUBLIKA.CO.ID, Indonesian Basketball League (IBL) 2017 mendadak dramatis menjelang laga Satria Muda (SM) Pertamina melawan Pelita Jaya, pada Sabtu (4/2) malam. Menjelang laga kedua itu, lapangan basket Britama Arena mendadak gelap karena hampir semua lampu dimatikan menyisakan satu lampu sorot ke tengah lapangan dan sinar dari telepon genggam para penonton.
Suasana syahdu itu seketika muncul sebagai bagian dari seremonial pelepasan mantan pemain SM Pertamina, Rony Gunawan. Center SM Pertamina itu, belum lama ini memutuskan untuk menggantung sepatu usai menjuarai Perbasi Cup 2016.
Sorot lampu ke tengah lapangan tak hanya terarah ke sosok Rogun, sapaan akrab pebasket nasional itu. Namun, sinar juga diarahkan ke pemilik klub SM Pertamina, Erick Thohir. Erick mengungkapkan kebanggannya selama Rogun berkontribusi untuk SM Pertamina. “Rony ini pemain terbaik SM Pertamina yang selama ini kami punya,” kata Erick di Britama Arena, Sabtu (4/2).
Bagi Erick, pemain SM Pertamina yang kerap disapa Rogun itu tidak hanya baik di lapangan. Namun, juga di luar lapangan. Erick berharap setelah pensiun, Rony masih terus memberikan yang terbaik untuk SM Pertamina.
Rogun hanya bisa mengungkapkan kebahagiannya berada di tengah lapangan dan disaksikan oleh semua penonton IBL 2017. Tak hanya itu, kehadiran istri dan anaknya ke lapangan melengkapi kebahagiaan Rogun setelah lama bersama SM Pertamina. “Saya berterima kasih kepada semuanya dan juga istri dan anak saya karena mereka memberikan dukungan luar biasa,” ucapnya.
Setelah pensiun, Rogun tak begitu saja meninggalkan SM Pertamina. Ia berjanji akan tetap memberikan kontribusinya untuk dunia bola basket nasional. Rogun kini tergabung dengan tim managemen SM Pertamina agar terus membuat tim kebanggannya bisa terus berkembang. Laga antara SM Pertamina dan Pelita Jaya sendiri dimenangi oleh SM Pertamina dengan skor 88-61.