REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Siliwangi Bandung masih belum menunjukkan tajinya dalam lanjutan kompetisi bola basket Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018. Bertanding menghadapi Stapac Jakarta, Sabtu (23/12) di Sritex Arena Solo, tim asuhan Ali Budimansyah ini kalah 69-87 (36-37). Hasil ini membuat Siliwangi menelan enam kekalahan dari enam laga yang telah dimainkan.
Dengan diperkuat pemain asing barunya Joel Clarke, sebenarnya Siliwangi mengawali pertandingan dengan baik. Siliwangi memimpin 11-7 hingga pertengahan kuarter satu, tetapi akhirnya Stapac menyelesaikan kuarter satu dengan keunggulan tipis 22-20.
Kuarter dua berlangsung ketat, Siliwangi kembali memimpin 31-27 di pertengahan kuarter, namun lagi-lagi Stapac yang unggul di akhir kuarter dua 37-36. Kuarter tiga Stapac mulai menjauh 63-53 dan akhirnya memenangkan pertandingan 87-69.
"Kemenangan ini modal bagus bagi kami sebelum menghadapi laga bigmatch melawan Pelita Jaya Jakarta pada Senin nanti. Tadi kami mengawali permainan dengan lamban, game plan juga tidak berjalan dengan semestinya," ujar AF Rinaldo, asisten pelatih Stapac usai pertandingan. "Namun memasuki kuarter tiga dan kuarter empat kami banyak melakukan pergerakan bola sehingga kami dapat menghasilkan poin dari tembakan tiga poin."
Pelatih Siliwangi Ali Budimansyah menyatakan, meski timnya kembali kalah namun ia tidak terlalu kecewa. Permainan anak-anak asuhannya, lanjut dia, menunjukkan peningkatan. "Inkonsistensi permainan tetap menjadi pekerjaan rumah bagi saya. Maklum mayoritas adalah pemain muda," ucapnya.
Mengomentari pemain asing barunya, Joel Clarke, Budi cukup senang. "Kekurangan kami sebelumnya adalah rebound. Tadi Clarke mampu menghandle rebound dan membatasi perolehan angka Nate Barfield," ujarnya.
Domminique William menjadi pencetak poin terbanyak Stapac dengan 29 poin, diikuti Abraham Damar Grahita 18 poin, Oki Wira Sanjaya 14 poin, dan NateBarfield 11 poin, 12 rebound. Di kubu Siliwangi Darnell Brown mencetak 22 poin, Joel Clarke 13 poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika