REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekitar 60 ribu penonton diperkirakan bakal memadati Stadion Utama London, Jumat (27/7) malam ini. Dari ribuan penonton yang menghadiri pembukaan pesta olahraga terbesar empat tahunan tersebut, terselip dua nama kondang dua negara adidaya, yakni Ratu Elizabeth II dan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama. Keduanya bakal besanding dengan sejumlah tokoh serta selebriti lainnya.
Satu miliar pasang mata yang diprediksi bakal menyaksikan upacara pembukaan tersebut, bakal disuguhkan pagelaran ciamik pesta pembukaan Olimpiade 2012. Pesta tersebut akan dimulai pada sekitar pukul 20.00 GMT dan berlangsung sekitar tiga jam.
Pesta pembukaan dirancang sutradara pemenang Oscar, Danny Boyle di stadion di wilayah kumuh East End London. Penonton akan diajak bernyanyi bersama dan membantu menciptakan gerakan visual yang spektakuler.
Semua itu untuk menyambut sekitar 16 ribu atlet dari 204 negara peserta. Tak hanya itu, diperkirakan sebelas juta pengunjung juga akan mendatangi London guna memeriahkan hajatan olahraga akbar tersebut.
Walikota London, Boris Johnson mengatakan, ini adalah momen yang sangat menegangkan bagi Kota London. Namun, ia mengaku sangat optimis menghadapi Olimpiade. "Saya hanya khawatir. Tapi saya tak punya cukup banyak hal yang perlu dikhawatirkan saat ini," ujar dia.
Terkait ancaman terorisme pada Olimpiade, Perdana Menteri Inggris, David Cameron menjamin, Olimpiade akan berjalan dengan aman. Sebab, keamanan merupakan prioritas utama dari penyelenggaraan Olimpiade. "Ini merupakan operasi keamanan terbesar dalam sejarah," ujar dia.
Sementara itu, skandal doping telah mencoreng beberapa atlet peserta Olimpiade. Sedikitnya 11 atlet telah dilarang mengikuti Olimpiade tahun ini. Atlet Yunani Paraskevi Papachristou menjadi atlet pertama yang dicoret dari Olimpiade. Hal ini menyusul tweetnya yang dianggap rasis.