Senin 30 Jul 2012 17:18 WIB

Kirim Atlet Perempuan Jadi Kontroversi di Saudi

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Atlet Judo Wanita Arab Saudi, Wojdan Shaherkani di Olimpiade London 2012
Foto: thestar.com
Atlet Judo Wanita Arab Saudi, Wojdan Shaherkani di Olimpiade London 2012

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Turut sertanya atlet perempuan Arab Saudi yang pertama kalinya dalam ajang Olimpiade memicu kontroversi di Kerajaan.  Pada pembukaan pesta Olimpiade London Sabtu (28/7) lalu, para atlet pria asal Arab Saudi memimpin rombongan. Di belakang mereka barulah berbaris kontingen perempuan pertama Saudi dalam Olimpiade.

Sebagian besar rakyat Arab Saudi memuji kehadiran mereka sebagai pahlawan. Tapi, menurut lansiran Albawaba, tak sedikit pula yang mencemooh mereka dan menyamakan mereka dengan pelacur, karena mengikuti Olimpiade.

Wojdan Shaherkani (atlet Judo) dan Sarah Attar (atlet atletik) merupakan dua perempuan pertama yang mewakili Arab Saudi dalam Olimpiade. Sebab selama ini, ulama agama konservatif di Saudi melarang wanita mengikuti kompetisi dalam olahraga.

Keterlibatan keduanya dalam Olimpiade menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Bahkan di situs jejaring sosial Twitter keduanya memicu berbagai reaksi. Termasuk hash tag yang menggambarkan mereka sebagai "pelacur Olimpiade".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement